Berita Denpasar
Vaksin Booster Presisi Polsek Denbar, Target Suntikkan 3.000 Dosis Vaksin ke Masyarakat
Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat ditemui di lokasi acara mengatakan vaksinasi dan pemberian minyak goreng serta doorprize
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak hanya memberikan vaksinasi booster kepada masyarakat, Polsek Denpasar Barat bersama Perkumpulan Abadi Kalimantan Barat Bali (PakabarBali) juga membagikan minyak goreng.
Kegiatan Vaksin Booster Presisi yang dilaksanakan di Sekretariat PakabarBali Jalan Gunung Soputan, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali membuat antusias masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya.
Bahkan pendatang yang tinggal di wilayah Polsek Denpasar Barat berbondong-bondong ke lokasi vaksin.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat ditemui di lokasi acara mengatakan vaksinasi dan pemberian minyak goreng serta doorprize bertujuan untuk menarik minat masyarakat.
Baca juga: Dianggap Melanggar Perda, Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Pedagang Bermobil di Pinggir Jalan
"Jadi kita memilih vaksin dengan doorprize supaya ada minat ataupun daya tarik untuk mengikuti vaksinasi booster," ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina, Sabtu 12 Maret 2022.
Lanjut Kompol Made Hendra, kegiatan vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 3.000 peserta ini tak hanya mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan tapi juga membantu dalam meringankan beban mereka.
Setidaknya ada 3.000 liter minyak goreng yang dibagikan ke masyarakat dan tiga sepeda gunung serta puluhan paket sembako yang diberikan bagi mereka yang beruntung.
"Kita ketahui bersama, saat ini masyarakat sangat sulit mendapatkan minyak goreng karena langka.
Jadi kita ingin membantu masyarakat, meringankan sedikit keperluan sehari-hari dengan memberikan minyak goreng untuk 3.000 peserta vaksin pertama," terangnya.
Kompol I Made Hendra mengungkapkan vaksin booster yang diberikan masyarakat dari pukul 08.00 wita sampai selesai, tercatat hanya dua jam saja sudah ada 2.575 pendaftar vaksinasi.
Antusias masyarakat ini juga setimpal mengingat langkah percepatan vaksinasi juga dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat dalam penyebaran virus covid-19.
Terutama saat dibukanya kembali perjalanan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Bali, sehingga untuk mengantisipasi penyebaran virus, masyarakat diminta untuk meningkatkan herd immunity.
Menurut mantan perwira yang pernah bertugas di Polresta Daerah Istimewa Yogyakarta dan Polres Lombok Timur ini, salah satu persyaratan dibukanya kembali PPLN, masyarakat harus sudah tervaksinasi.
"Target 30 persen (Vaksin Booster) yang harus dipenuhi. Ini salah satu persyaratan oleh Menkomarves bahwa untuk PPLN ataupun kedatangan Domestik ke Bali sudah tanpa karantina. Sehingga kita perlu mengantisipasi hal itu," tambahnya.
Baca juga: Viral Video Berebut Minyak Goreng di Indomaret, Bagaimana Stoknya di Denpasar?
Sementara itu, Andre Liembono selalu Ketua Umum PakabarBali menjelaskan pihaknya dalam hal ini ikut mendukung langkah Pemerintah terutama Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat.
Setidaknya, Andre dan pihaknya berupaya memberikan tempat dan beberapa kelengkapan dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi demi kesehatan dan pencegahan bahaya virus covid-19.
"Kami PakabarBali sangat senang bisa mengadakan vaksinasi ini, dimana pelaksanaannya sepenuhnya dilaksanakan Polresta Denpasar dalam hal ini Polsek Denbar.
Jadi kami hanya mendukung fasilitas dan beberapa kelengkapan untuk target hari ini 3.000 orang," terangnya.
Lanjut Andre Liembono, kegiatan vaksinasi sudah berlangsung dari beberapa hari yang lalu, namun pada hari ini Sabtu 12 Maret 2022 menjadi target pencapaian 30 persen masyarakat yang mendapat vaksin booster.
"Target kita ingin membantu pencapaian vaksin 30 persen booster, kali ini terbuka untuk umum. Tujuan kita, bukan hanya warga Denpasar dan warga di Bali tapi juga luar Bali," tambahnya.
Saat acara berlangsung, Tribun Bali sempat menanyakan beberapa masyarakat yang mengikuti vaksinasi dan mendapatkan minyak goreng.
Muna misalnya, ibu asal Denpasar ini sangat senang bisa mengikuti vaksinasi ini dan mendapatkan minyak goreng.
Sedangkan warga lainnya yakni Made Diana datang bersama keluarga untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi.
"Tentu senang sekali bisa ikut vaksin dan dapat minyak, karena minyaknya langka, ya beruntung dapat minyak," ujar Made Diana.(*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar