Bisnis

Harga Emas di Denpasar Naik Menjadi Rp 900 Ribu per Gram Imbas Perang Rusia-Ukraina

Naiknya sejak awal Rusia konfilk sudah agak naik emas lumayan Rp 30 ribu," jelasnya pada, Minggu 13 Maret 2022.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Pedagang emas di Jalan Hasanudin, Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harga emas diisukan alami kenaikan di pasaran.

Kenaikan ini terjadi pasca invasi Rusia ke Ukraina.

Salah satu pedagang emas di Jalan Hasanudin Denpasar, Muhammad Irji mengatakan harga emas saat ini mencapai Rp 900 ribu untuk emas batangan dan 850 ribu untuk perhiasan biasa.

"Kenaikan benar cuma pada emas 24 karat atau emas Antam.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 13 Maret 2022, Masih Bertahan di Atas Level Rp 1 Juta Per Gram

Sekarang emas batangannya Rp 900 ribu, kalau perhiasannya Rp 850 ribu.

Naiknya sejak awal Rusia konflik sudah agak naik emas lumayan Rp 30 ribu," jelasnya pada, Minggu 13 Maret 2022.

Kendati alami kenaikan, jika dibandingkan pada awal Pandemi Covid-19, lebih banyak masyarakat yang membeli emas saat ini.

Bahkan kenaikan penjualannya saat ini capai 60 persen.

Pada dua bulan pertama pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang menjual emasnya.

"Kalau untuk jual beli mulai Covid-19 banyak yang jual.

Tapi sekarang sudah mulai lumayan ada yang beli dua bulan Covid-19 pertama kita tidak jualan cuma beli saja.

Kalau sekarang agak normal sudah ada mulai yang beli.

Penjualan naik lumayan sekitar 60 persen. Kalau pandemi pertama tidak ada yang beli," tambahnya.

Sementara itu berdasarkan update harga emas di situs resmi Pegadaian yang dikutip, emas batangan cetakan Antam sudah mencapai Rp 1.049.000 per gram.

Baca juga: Terus Naik Hingga Dibandrol Rp 1.059.000, Ini Rincian Harga Emas Hari Ini Kamis 9 Maret 2022

Sedangkan untuk emas batangan cetakan UBS seharga Rp 1.023.000 per gram. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved