Cahaya Menyala-nyala di Langit Ternyata Salvo Rudal Balas Dendam, Perwira Israel Tewas

Cahaya Menyala-nyala di Langit Ternyata Salvo Rudal Balas Dendam, Perwira Israel Tewas

Tangkap layar @no_itsmyturn
Cahaya Menyala-nyala di Langit Ternyata Salvo Rudal Balas Dendam, Perwira Israel Tewas 

Intelsky, kelompok pemantau wilayah udara Timur Tengah, dalam akun Twitternya mengungkapkan, serangan rudal Iran kemarin membuat sejumlah perwira intelijen Israel terluka. Beberapa di antara mereka bahkan kritis.

"Israel menyembunyikan fakta ini dari media," tulis Intelsky, mengutip media lokal Irak.

Tidak adanya respons, reaksi, atau bantahan Israel terkait serangan Iran ke Erbil seakan membenarkan klaim Garda Revolusi Iran bahwa serangan mereka memang telah menghancurkan kantor cabang Mossad di Irak itu.

Meski demikian menurut Intelsky, sumber informasi mereka di Israel mengungkapkan, Angkatan Udara negara tersebut kini dalam siaga penuh.

"Serangan Udara Israel sangat mungkin terjadi dalam beberapa jam ke depan. Kesiapan IAF (Israel Air Force) meningkat di atas tingkat normal. Kami tidak menyebutkan Suriah dalam tweet ini, jadi anggap itu sebagai peringatan dini."

Serangan ke Erbil

Sejumlah rudal ditembakkan ke konsulat AS di Erbil Irak barat laut pada Sabtu (12/3/2022) malam waktu setempat.

Demikian dilaporkan Kantor Berita Irak (INA).

Gubernur Erbil, Omed Khoshnaw, menyatakan beberapa rudal jatuh di daerah itu.

Namun tidak jelas apakah sasarannya adalah konsulat AS atau bandara di kota itu.

Menurut INA, lima ledakan terdengar dalam serangan itu.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Menteri Kesehatan Kurdistan menyatakan tidak ada yang cedera atau kematian yang dilaporkan dalam serangan pada Sabtu malam.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada Sabtu malam, tidak ada korban militer AS dalam serangan itu.

Akun intelijen sumber terbuka independen (OSINT) membagikan video yang dilaporkan dibagikan oleh warga sipil Iran yang menunjukkan rudal ditembakkan dari Iran pada saat serangan, dengan setidaknya satu video di-geolokasi ke sebuah situs di Khasabad di provinsi Azerbaijan Timur Iran.

Video yang dibagikan di media sosial dilaporkan dari tempat kejadian menunjukkan beberapa ledakan besar di daerah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved