Berita Badung
Datang ke Mimpi Anaknya Minta Dijenguk, WNA Spanyol Ditemukan Sudah Berbentuk Kerangka di Badung
Datang ke Mimpi Anaknya Minta Dijenguk, WNA Spanyol Ditemukan Sudah Berbentuk Kerangka di Badung
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Datang ke Mimpi Anaknya Minta Dijenguk, WNA Spanyol Ditemukan Sudah Berbentuk Kerangka di Badung.
Seorang warga asing ditemukan sudah berbentuk tulang (kerangka) setelah anak angkatnya didatangi korban lewat mimpi.
Penemuan tulang belulang manusia ini terjadi di Perum Wisma Nusa Permai, Blok D Nomor 49, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Peristiwa ini bahkan sempat membuat geger warga setempat.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Diungkapkan, peristiwa penemuan tersebut terjadi Minggu pagi sekitar pukul 09.30 Wita.
"Iya benar, saat ditemukan kondisi tubuh jenazah sudah sisa tulang dan posisi terlentang," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin 14 Maret 2022.
Dalam keterangan resminya, Sukadi menyebut, penemuan kerangka manusia diketahui bernama Mario Llobet Esteban.
Seorang laki-laki berusia 75 tahun asal Spanyol berpaspor XDA759249.
Hal itu semakin dikuatkan dengan keterangan anak korban bernama Anang Firdaus, 39 tahun.
Anak korban tinggal di Perum Puri Nusa Dua Gang VIII Nomor 64, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Sukadi meneruskan, anak angkat korban dua minggu lalu didatangi lewat mimpi.
Dalam mimpi itu, korban meminta tolong untuk sekali-sekali datang ke rumah tempat kontrakannya (TKP).
"Anak angkat korban sempat didatangi lewat mimpi.
Namun karena kerjaan, anak angkat korban baru sempat datang ke TKP," terangnya.
Lanjut Anang kepada petugas kepolisian, dirinya mencoba untuk datang ke TKP bersama saksi lainnya, Purwanto untuk membantu membersihkan rumah.
Saat tiba di lokasi, pagar, pintu rumah masih terkunci.
Anang kemudian sempat membuka paksa namun gagal.
Hingga ia mencoba masuk melalui jendela rumah dengan cara mencongkelnya.
Ia semakin curiga ketika pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.
Saat dibuka, ia kaget sudah menemukan kerangka manusia di atas tempat tidur.
Anang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait di TKP.
Beberapa saat kemudian Tim Inafis Polresta Denpasar tiba di lokasi disusul BPBD Badung, Bali.
"Anak korban terakhir kali bertemu tahun 2015 dan memberitahu jika dirinya pindah kerja.
Sedangkan dari saksi atau tetangga terakhir melihat 6 tahun yang lalu," tambahnya.
Setelah kejadian itu, kerangka tulang yang ditemukan petugas akhirnya dibawa ke RSUP Sanglah.
Evakuasi dilakukan ntuk pemeriksaan lebih lanjut dan mencari penyebab meninggalnya korban.
(*)