Jadwal PTM Badung Ikut Arahan Pemprov Bali, Masih Ada Sekolah Kekurangan Ruang Kelas

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Badung mengikuti arahan dari Pemprov Bali yakni pada 1 April 2022.

Persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat melakukan persiapan sama seperti PTM sebelumnya.

Prokes tetap menjadi perhatian karena PTM sebelumnya terjadi klaster sekolah.

Baca juga: Belum Ada Izin, PTM di Klungkung Batal Dimulai Besok, Kini Nantikan Kebijakan Pemprov Bali

"Kami mengikuti arahan provinsi. Jadi PTM akan dilaksanakan 1 April 2022 mendatang," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, Minggu 13 Maret 2022.

"Untuk persiapan, kami sama dengan PTM sebelumnya, hanya saja saat ini ditingkatkan antisipasi saja dalam pelaksanaan prokes. Sehingga kejadian waktu ini (klaster) tidak terulang," ungkapnya.

Ia mengatakan, koordinasi dengan Satgas Covid-19 tetap dilakukan sehingga PTM bisa berjalan sesuai harapan.

"Semoga tidak ada kasus, kami ingin PTM bisa berjalan dengan harapan. Apalagi sebelumnya PTM sudah pernah dilakukan," bebernya.

Namun kabarnya tidak semua sekolah di Badung, Bali bisa melaksanakan PTM 100 persen.

Hal itu lantaran beberapa sekolah masih kekurangan ruang belajar.

Alternatifnya siswa dibagi menjadi dua sif, pagi dan siang.

Baca juga: Ikut Aturan Provinsi, Badung Akan Laksanakan PTM Per 1 April 2022

"Memang ada beberapa sekolah yang ruang belajarnya kurang. Jadi sekolah melakukan pengaturan. PTM 100 persen, tapi bertahap. Seperti memberlakukan sesi pagi dan siang," kata Dwipayana.

Diberitakan sebelumnya, setelah sekian lama siswa melakukan pembelajaran daring, Gubernur Bali, Wayan Koster menetapkan pada 1 April 2022, seluruh siswa dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka.

"Mulai 1 April 2022, PTM sudah bisa dilangsungkan serentak. Sekarang sedang ada ujian tengah semester jadi jangan dulu diganggu jadi awal April akan dilakukan sudah disepakati oleh para pelaku dunia pendidikan," jelas Koster. (*)

Kumpulan Artikel Badung