UPDATE Kasus Crazy Rich Bandung: Mananjer dan Istri Doni Salmanan Mangkir dari Pemeriksaan Hari Ini

TRIBUN-BALI.COM – UPDATE Kasus Crazy Rich Bandung: Mananjer dan Istri Doni Salmanan Mangkir dari Pemeriksaan Hari Ini.

Kasus dugaan tindak penipuan dan pencucian uang (TPPU) yang menjerat Crazy Rich Bandung, Doni Salamanan memasuki babak baru.

Sebelumnya, Doni Salamanan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri soal dugaan penipuan dan TPPU dengan Binary Option lewat aplikasi Quotax.

Hari ini Senin 14 Maret 2022, manjer hingga sang Istri, Dinan Nurfajrina dipastikan tidak akan datang terkait pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Hal itu dibenarkan oleh Kuasa Hukum Doni Salamanan, Ikbar Firdaus.

Ikbar menyebutkan, manajer dan Dinan tidak dapat hadir dalam pemeriksaan lantaran keduanya kini dalam kondisi kurang sehat.

Ia menyebut keduanya kelelahan seusai mengikuti proses penyitaan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.

"Kecapean semua. Kan mengikuti proses penyitaan kemarin tiga hari," ujar Ikbar saat dikonfirmasi, Senin 14 Maret 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul  Update Kasus Doni Salmanan, Manajer Hingga Istri Tak Hadiri Pemeriksaan Hari Ini karena Sakit.

Meminta Penundaan Pemeriksaan

Terkait kondisi manajer dan istri Doni Salmanan yang sedang sakit, kuasa hukum pun meminta penundaan pemeriksaan ke penyidik Bareskrim Polri.

Ikbar meminta pemeriksaan ditunda menjadi Selasa 15 Maret 2022 besok.

Baca juga: Mobil Sport Doni Salmanan Disita, Hanya 4 Unit di Indonesia, Diantar ke Bandung Harga Naik Rp 1,7 M

"Jadi kita mengajukan permohonan ditunda besok. Udah ada suratnya per hari ini, nanti rekan saya datang ke Bareskrim Polri," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol menyatakan pihaknya masih belum menerima permohonan penundaan pemeriksaan dari manajer hingga istri Doni Salmanan.

"Iya benar (pemeriksaan masih sesuai jadwal hari ini)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri berencana memeriksa Istri Doni Salmanan, Dinan Nurfajrina dalam kasus yang kini tengah menjerat suaminya menjadi tersangka pada Senin 14 Maret 2022 mendatang.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri menyatakan pihaknya juga turut memanggil manajer Doni Salmanan dan sejumlah saksi lain dalam pemeriksaan Senin pekan depan.

"Istri dan manager DS sudah kita panggil, Senin akan kita riksa bersama saksi-saksi yang lainnya," ujar Asep kepada wartawan, Jumat 11 Maret 2022.

Asep menuturkan pihaknya juga masih tengah akan menyita sejumlah aset-aset milik Doni Salmanan. Namun, dia masih belum merinci aset yang bakal disita penyidik.

"Untuk penyitaan sedang berproses," pungkas dia.

Aset Doni Salmanan Disita Polisi

Pihak Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset miliki tersangka kasus tindak pencucian uang (TPP) Doni Salmanan.

Baca juga: Akankah Dinan Fajrina Tetap Setia ke Doni Salmanan? Curhatnya: Sabar adalah Ketika Hatimu Membara

Adapun aset yang disita pihak kepolisian adalah mobil mewah serta belasan motor gede (moge) milik Crazy Rich Surabaya tersebut.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol mengatakan aset-aset tersebut disita di rumah Doni Salmanan yang berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Iya benar ada giat penyitaan aset milik DMT alias DS," ujar Reinhard saat dikonfirmasi, Senin 14 Maret 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Senin 14 Maret 2022 dalam artikel berjudul Aset Doni Salmanan Mulai Disita, Mobil Porsche hingga Motor Mewah di Padalarang Diangkut Polisi.

Namun, dia masih enggan merinci terkait detail aset-aset milik Doni Salmanan yang disita oleh penyidik Bareskrim Polri.

Dia hanya membenarkan foto-foto penyitaan aset Doni Salmanan yang beredar di awak media.

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan truk mengangkut sejumlah kendaraan yang diduga milik Doni Salmanan.

Dalam video tersebut terlihat satu mobil Porche berwarna biru milik Doni Salmanan diangkut dengan truk.

Pada truk ke-2 terdapat sejumlah koleksi moge milik Doni dari berbagai merek.

Menurut Reinhard, pihaknya masih terus melakukan penyitaan aset milik Doni Salmanan.

Karena itu, dirinya masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait aset yang telah disita penyidik.

"Detail menyusul. Tapi itu benar ada beberapa mobil, belasan motor," pungkasnya.

(*)