Berita Denpasar

UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar 23 Orang, Kesembuhan Terus Meningkat

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar 23 Orang, Kesembuhan Terus Meningkat

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
shutterstock
Ilustrasi virus corona covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami tren penurunan, sementara kesembuhan terus bertambah.

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin 14 Maret 2022 diketahui kasus meninggal dunia bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 48 orang.

Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 23 orang.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.252 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 49.729 orang (97,03 persen), meninggal dunia sebanyak 1.090 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 433 orang (0,84 persen).

Baca juga: Desa Kesiman Petilan Gelar Vaksinasi Booster, Ribuan Masyarakat telah di Vaksin

Baca juga: BALI UNITED vs AREMA FC: Spaso Siap Seratus Persen, Pembuktian Lawan Carlos Fortes

Baca juga: Tabrakan Truk vs Truk, 2 Orang Tewas di Jalan Raya Gilimanuk-Singaraja

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan saat ini penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved