Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Ada Saksi Kunci Akan Dapat Uang, Hingga Danu Belajar Soal Legalitas Tanah, Ada Apa?
Kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.
Kasus yang beberapa hari lagi menginjak bulan ketujuh ini masih nihil tak ada perkembangan.
Perlu diketahui, pada kasus Subang ini, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu harus meregang nyawa nya di tahan pembunuh Subang yang masih berkeliaran bebas.
Namun, kabar terbaru dari Subang adalah salah satu saksi kunci Muhammad Ramdanu alias Danu justru mendapatkan rezeki nomplok.
Hal tersebut lantara, Kanal YouTube yang dimilikinya kini telah termonetisasi dan siap mendapatkan uang dari penghasilannya sebagai YouTuber.
Dikabarkan sebelumnya, jika salah satu kerabat dari korban Subang ini beberapa waktu lalu sempat menerima uang dari YouTube, namun kabar tersebut tidak benar adanya lantaran penonton Danu belum mencukupi untuk mencarikan uang tersebut.
Dan, bulan ini diperkirakan dia sudah bisa menikmati penghasilan dari YouTube
"Bulan ini, mudah-mudahan biar menerima gaji dari youtube dulu," kata Danu dikutip Tribun-Bali.com dari Kanla YouTube Freddy Sudaryanto Sport, Senin 14 Maret 2022 lewat Surya.co.id dalam artikel berjudul UPDATE KASUS SUBANG, Danu Akan Terima Pundi-pundi Rupiah, Kapan Yoris Diperiksa Polda Jabar Lagi?
Hingga kini, kanal YouTube Danu sudah memiliki 8,43 subscriber dengan jumlah viewers ribuan untuk setiap video yang diunggah.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Beredar CCTV Tunjukan Yosef Saat ke Rumah Mimin?
Belajar Legalitas Tanah
Selain mencoba peruntungan di dunia per-YouTube-an, Danu kini juga belajar properti dari seorang teman yang juga youtuber.
"Ikut belajar masalah pertanahan, legalitas tanah dengan mas Sulis," katanya.
Seperti diketahui, saat ini Danu tidak mendapat pekerjaan tetap setelah memilih keluar dari yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Danu memilih keluar setelah merasa dipojokkan kubu Yosef dan Yoris dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yayasan ini pun kerap dikaitkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amel.
Danu yang merasa tidak ada kaitannya dengan pembunuhan itu menegaskan siap diperiksa kembali polisi.
Penegasan itu diungkapkan Danu di channel youtube Heri Susanto beberapa waktu yang lalu.
"Siap, (gak banyak alasan)," tegas keponakan korban Tuti Suhartini dan sepupu korban Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Benarkah Yosef Terekam CCTV Saat ke Rumah Mimin? Ini Pesan Kades Jalancagak
Meski siap, hingga kini polisi belum melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Danu seperti yang sudah dilakukan terhadap Yoris Raja Amanillah dan Yosef.
Heri Susanto yang kerap menjadi juru bicara kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm memastikan hingga kemarin pihaknya belum mendapat pemberitahuan dari penyidik.
"Biasanya dari pihak penyidik ada pemberitahuan kepada tim kuasa hukum. apakah dari polres atau polda.
Untuk Danu setelah ditanyakan ke bapak Ahmad Taufan Soedirjo (presiden ATS Law Firm) untuk saat ini belum ada berita pemanggilan yang diberikan untuk Danu," katanya.
Apakah nantinya jika ada pemanggilan, pihaknya akan kooperatif? Heri beralasan pendampingan hukum yang diberikan ATS Law Firm bukan untuk menghambat proses penyidikan, tapi untuk memberi kemudahan penyidik untuk bisa mengungkap kasus subang.
"Kita punya keyakinan apabila ada panggilan untuk Danu, beliau sarankan ke Danu untuk selalu kooperatoif. Datang tepat waktu kalau tidak ada halangan misalnya sakit. Insyallah Danu selalu diarahkan untuk dapat hadir memberikan informasi ke penyidik agar cepat terungkap dan terang benderang," katanya.
Hingga kemarin baik Danu maupun ATS Law Firm masih setia untuk sejalan menghadapi kasus subang ini.
Yoris Terekan CCTV
Salah satu saksi kunci yang juga keluarga dari korban yakni Yosef Hidayah, Rohman Hidayat mengklaim keterangan kliennya sudah sangat sesuai dengan bukti yang dipegang Polisi.
Rohman bahkan meyakini Polisi kini sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Disebut Pernah Wawancai Banpol, Indra Zaenal: Jangan Ada Opini Menjatuhkan Saksi
Yosef, suami Tuti juga ayah dari Amalia Mustika Ratu, kembali diperiksa penyidik Polda Jabar pada Senin 8 Maret 2022 kemarin.
Menurut Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef, sebenarnya bukan hanya kliennya saja yang dipanggil Polisi.
Fajar mengungkap Yoris pun ikut dipanggil, namun berhalangan hadir.
"Sebetulnya bukan Pak Yosef saja yang dipanggil, tapi klien kami lainnya Yoris sebenarnya dipanggil juga," kata Fajar Sidik seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Fajar mengungkap Yoris yang juga kliennya tersebut kini dalam kondisi sakit.
Oleh karenanya, jadwal pemanggilan Yoris pun diundur.
"Yoris sakit, jadi hari ini cuman Pak Yosef saja. Cuman kamimasih belum mengetahui, ya, agendanya apa tunggu aja nanti. Yoris diundur jadinya, kalo Pak Yosef pasti jadi hari ini," katanya.
Sementara Rohman Hidayat berujar Yosef diperiksa selama tiga jam.
"Ngobrol, pertanyaan pokoknya juga paling cuman delapan," katanya.
Selama tiga jam, Yosef ditanya mengenai aktivitas di tanggal 18 Agustus 2021, atau satu hari setelah terjadi pembunuhan.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Yoris Tak Mangkir Karena Ini, Yosef Diperiksa 3 Jam, Ditanyai 8 Pertanyaan
Selain itu menurut Rohman, Yosef juga ditanya mengenai kebiasaan Tuti dan Amalia.
Rohman mengklaim keterangan yang diberikan Yosef hingga kini masih sama seperti sebelumnya.
Hal itu kata Rohman, dibuktikan ketika keterangan Yosef dicocokkan dengan bukti yang dipegang Polisi.
"Tapi pada intinya, mah, keterangan Pak Yosef itu sesuai dengan rekaman CCTV yang ada di penyidik lah. Jadi keterangan Pak Yosef tadi dicocokan dengan CCTV," katanya.
Malahan kata Rohman, keterangan Yosef pergi ke rumah Mimin, istri mudanya, juga sesuai dengan pergerakan di CCTV.
"Jadi sesuai itu dari menitnya, jamnya itu sangat sesuai dengan CCTV berawal Pak Yosef berangkat dari rumah Bu Mimin (Istri mudanya)," kata Rohman.
Untuk itulah Rohman meyakini bahwa dalam waktu dekat Polisi akan segera mengungkap sosok pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Saya yakin polisi segera mengungkap pelaku. Saya optimistis lah. Keterangan Pak Yosef hanya menyempurnakan untuk menambahkan keyakinan polisi agar segera mengungkap (pelaku)," kata Rohman Hidayat.
Malahan Rohman sampai yakin Polisi sebenarnya sudah mengantongi nama pelaku pembunuh Tuti dan Amalia.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Danu Tak Hanya Masuk ke Mobil, Tapi Numpang Keluar dari TKP
"Saya yakin polisi sudah mengantongi nama tersangka, pemanggilan kali ini untuk segera menetapkan tersangka lah secepatnya," katanya.
Sementara itu kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan hingga kini belum ada pemanggilan untuk kliennya.
"Untuk Danu belum," kata Taufan dikutip Tribun-Bali.com dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu 12 Maret 2022 dalam artikel berjudul judul Terungkap ! Ternyata Yosef Terekam CCTV Pergi ke Rumah Istri Muda, Pembunuh Tuti Amel Mengerucut.
(*)