Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG: Kriminolog Nilai Tim Khusus Akan Memperlambat Pengungkapan Kasus, Ini Alasannya
Pembentukan Tim Khusus yang diturunkan Polda Jabar untuk mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dinilai akan memperlambat kasus.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
Jika Sketsa Telah Disebar Polisi Seharusnya Punya Terduga Pelaku
Sebelumnya, pihak kepolisian telah merilis sketsa pelaku wajah terduga kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Sketsa tersebut pun dibuat oleh tim Inafis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, dan disebar di seluruh penjuru Indonesia.
Menurut Yesmil, jika dikeluarkan sketsa wajah terduga pelaku, maka polisi seharusnya sudah memiliki target pelaku.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Terungkap Sosok yang Perintahkan Wahyu untuk Berada di TKP, Ini Bisnis Baru Danu
"Kalau sudah ada sketsa wajah, ya berarti sudah ada target," kata Yesmil.
Menurut Yesmil, harusnya hal tersebut menjadi lebih mudah apabila menggunakan forensic digital.
Namun, ia menduga data yang disimpan dalam file polisi mungkin belum lengkap.
"Harusnya kemampuan teknologinya dipertinggi, dan kemampuan analisinya juga," ujarnya.
Bisnis Baru Danu
Masih dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Kamis, 17 Maret 2022 dalam artikel berjudul UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG: Danu Kini Belajar Bisnis Baru, Polisi Beber Progres Penyelidikan, Danu yang merupakan saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang kini memiliki bisnis baru.
Ia memilih tidak lagi terlibat di yayasan yang sebelumnya dikelola korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Muhammad Ramdanu alias Danu kini menggeluti bisnis baru di bidang properti dan mengelola channel YouTube.
Aktivitas Danu terungkap dalam tayangan di channel YouTube Heri Susanto.
Dalam tayangan tersebut, Heri awalnya menyampaikan pertanyaan banyak netizen soal mengapa Danu kini semakin jarang bikin konten.
Baca juga: UPDATE SUBANG: Ratusan Saksi Telah Diperiksa, Dokter hingga Satuan Satwa K9 Turut Dilibatkan
"Banyak yang menanyakan kenapa Danu sekarang jarang bikin konten," ujar Heri.