MotoGP Mandalika
Macet Jelang MotoGP, Pelabuhan Padang Bai Ramai, Bongkar Muat Dipercepat
Arus kendaraan yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem menuju Pelabuhan Lembar macet
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Proses bongkar muat ferry di Pelabuhan Padang Bai dipercepat lantaran macet.
Nyoman Sugiarta mengatakan, proses bongkar muat kapal yang semula 1.5 jam dipercepat menjadi 1 jam.
Tetapi sifatnya kondisional, tergantung situasi.
Seandainya lonjakan penumpang dan kendaraan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan proses bongkar muat kembali dipercepat menjadi 30 sampai 45 menit.
"Kalau sudah penuh kapal langsung diberangkatkan. Makanya kita percepat proses bongkar muatnya. Kalau meningkat terus terpaksa waktu bongkar muat jadi 30 menit," kata Agus.
Jumlah penumpang tujuan Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar meningkat 50 persen lebih.
Petugas Pelabuhan Padang Bai mengerahkan sekitar 23 unit untuk mengangkut truk, bus, serta mobil pribadi yang antre hingga beberapa jam di Pelabuhan Padang Bai.
"Kita terus lakukan koordinasi dengan kepolisian, dan instansi lain untuk mengatasi tumpukan penumpang," ungkap Agus.
Dari kepolisian juga terus mengatur aktivitas arus lalu lintas di Pelabuhan Padang Bai.
Harapannya agar kemacetan tak sampai ke luar Pelabuhan.
Agus menduga lonjakan penumpang kemungkinan sampai, Jumat 18 Maret 2022.
Mengingat perhelatan MotoGP segera akan dimulai.
"Kayaknya sampai Jumat (18 Maret 2022) lonjakannya. Besok sudah mulai kualifikasi. Kemungkinan sekarang dan besok puncaknya lonjakannya," tambah Agus.
Sementara itu, seiring pergerakan kedatangan penumpang di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, atau lebih dikenal dengan Bandara Internasional Lombok yang terus meningkat, pergerakan pesawat pun juga ikut meningkat.
“Kalau untuk pesawat normalnya itu di angka 30 (kedatangan dan keberangkatan), sementara sampai malam tadi itu 47 pergerakan pesawat. Jadi memang ada peningkatan, makin mendekati Sabtu dan Minggu itu akan lebih meningkat lagi,” ujar Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Lombok Praya, Arif Haryanto kepada Tribun Bali, Kamis 17 Maret 2022.