Berita Buleleng
Jagabaya Dulang Mangap Buleleng Bantu Panti Asuhan Destawan Desa Sawan
Jagabaya Dulang Mangap Buleleng Bantu Panti Asuhan Destawan Desa Sawan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda berakhir selama hampir dua tahun berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Salah satu yang sangat merasakan dampaknya adalah panti asuhan anak-anak karena jumlah donasi menurun drastis sejak Covid-19.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Destawan Desa Sawan, Buleleng, Ketut Sutrisna mengaku berusaha semampunya agar 35 anak usia sekolah TK hingga SMA/SMK yang diasuh pantinya bisa mendapatkan makanan dan pakaian serta kebutuhan lain dengan layak.
“Untuk biaya sekolah semua anak panti mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah, namun untuk kebutuhan hidup lainnya mengandalkan uluran tangan dari donatur ataupun komunitas yang peduli,” kata Sutrisna.
Baca juga: Sebanyak 12 Desa di Klungkung Cakupan Vaksinasi Ketiga Masih Dibawah 30 Persen
Baca juga: Sandiaga Ceritakan Tentang Hujan yang Bikin Race MotoGP Mandalika Sempat Ditunda
Baca juga: Ditanya Dokter, Ini Jawaban Ibu yang Bantai 3 Anaknya, Berikut Kondisi Terkini Anak yang Kritis
Untuk mensiasati kondisi ini pihaknya harus betul-betul berhemat dan mengencangkan ikat pinggang agar bisa bertahan selama pandemi berlangsung.
Oleh karena itu, Jagabaya Dulang Mangap Buleleng membantu panti asuhan tersebut.
Ketua DPC Jagabaya Dulang Mangap Buleleng Putu Pasek Agung Dibia Atmaja mengatakan bahwa semasa pandemi para pengurus panti asuhan dan panti sosial swasta lainnya cukup kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Sebelum pandemi saja sudah cukup sulit apalagi ketika masyarakat dilanda pandemi, kondisi panti semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok anak-anak panti," katanya, Senin, 21 Maret 2022.
Kegiatan bhakti sosial tersebut merupakan rangkaian Peringatan HUT ke-5 Jaga Baya Dulang Mangap Bali yang dilaksanakan Minggu, 20 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut Pasek menggugah semua pihak baik perorangan maupun kelompok untuk turut peduli dengan nasib panti asuhan dan panti sosial.
"Sebagai wujud rasa kemanusiaan dan kebersamaan semestinya panti asuhan menjadi perhatian kita bersama,” jelas aktivis mahasiswa ini.
Meski memahami kondisi masyarakat yang sedang berat menghadapi Pandemi Covid-19 namun dia mengajak semua pihak untuk mau peduli kepada sesama dan bergotong royong meringankan beban kelompok masyarakat yang kurang beruntung seperti anak-anak anggota panti ini.
Karena jika dilakukan bersama-sama sekecil apapun bantuan yang diberikan akan menjadi sangat berarti bagi anak-anak yang menjadi asuhan panti.
"Bantuan juga menjadi pemberi harapan dan menambah semangat bagi mereka yang kurang beruntung ini," katanya.
Serangkaian peringatan HUT ke-5 Jagabaya Dulang Mangap beberapa DPC Jagabaya Dulang Mangap se-Bali serempak melakukan kegiatan bakti sosial.