AC Milan

Komentar Kapten Cagliari Ini Dianggap Kontroversial Terkait Kasus Rasial ke Pemain AC Milan

Peristiwa pelecehan rasial yang terjadi di laga antara AC Milan melawan Cagliari di Serie A Liga Italia kini memasuki babak baru.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
twitter@acmilan
Logo resmi klub Serie A Liga Italia AC Milan. 

TRIBUN-BALI.COM, MILAN – Peristiwa pelecehan rasial yang terjadi di laga antara AC Milan melawan Cagliari di Serie A Liga Italia kini memasuki babak baru.

Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan AC Milan 1-0 itu harus diwarnai oleh sikap tak terpuji fans ultras dari tuan rumah Cagliari.

Kiper AC Milan, Mike Maignan menjadi sasaran pelecehan rasial dari fans Cagliari yang kemudian memantik respon dari bek Fikayo Tomori.

Kedua pemain tersebut lalu merespon dan membuat beberapa gerakan yang kemudian memantik tindakan tindakan berlebihan para pemain Cagliari.

Akibatnya, pertikaian antara pemain AC Milan dan Cagliari pun tak terhindarkan.

Selebrasi para pemain AC Milan usai mencetak gol kemenangan ke gawang Cagliari dilanjutan kompetisi Serie A pekan ke-30, Minggu 20 Maret 2022. Sayangnya, dilaga ini diwarnai insiden perlakuan rasis fans Cagliari kepada pemain AC Milan yang menyulut insiden pertikaian.
Selebrasi para pemain AC Milan usai mencetak gol kemenangan ke gawang Cagliari dilanjutan kompetisi Serie A pekan ke-30, Minggu 20 Maret 2022. Sayangnya, dilaga ini diwarnai insiden perlakuan rasis fans Cagliari kepada pemain AC Milan yang menyulut insiden pertikaian. (dok ist/twitter@acmilan)

Dikutip Tribun Bali dari laman SempreMilan, dalam beberapa rekaman video yang beredar di media sosial (yang sekarang dihapus), suara pelecehan rasial dengan kata monyet terdengar keras yang diarahkan ke beberapa pemain AC Milan.

Peristiwa itu sangat disayangkan terjadi di di kompetisi tertinggi di Serie A Liga Italia, dan sepak bola di Italia kini menghadapi persoalan serius terkait kasus rasisme.

Akan tetapi, kapten Cagliari Joao Pedro bukannya meredam situasi kini justru memperburuk keadaan dengan komentarnya.

Dilansir dari Football Italia yang mengutip laporan Sky Italia, Joao Pedro memberikan komentar dan menyatakan tetap membela fansnya kendati terjadi insiden rasisme di Cagliari dalam beberapa tahun terakhir.

 “Aku tidak mendengar apa-apa, tidak. Itu adalah masalah yang sangat rumit, tetapi pada dasarnya saya berada di lini tengah saat itu. Itu adalah akhir permainan, dia mulai memprovokasi mereka secara bergantian dan saya mencoba menariknya untuk menghindari situasi semakin buruk.

"Ini bukan situasi yang menyenangkan untuk dibicarakan, tetapi saya telah berada di sini selama delapan tahun dan saya akan membela para penggemar karena saya tidak mendengar apa-apa," katanya.

Theo Hernandez dan Ismael Bennacer melakukan selebrasi setelah AC Milan berhasil membobol gawang Cagliari di pekan ke-30 Serie A Liga Italia, Minggu 20 Maret 2022. Atas kemenangan ini, AC Milan makin kokoh di puncak klasemen Serie A, sekaligus kandidat kuat untuk meraih Scudetto Liga Italia.
Theo Hernandez dan Ismael Bennacer melakukan selebrasi setelah AC Milan berhasil membobol gawang Cagliari di pekan ke-30 Serie A Liga Italia, Minggu 20 Maret 2022. Atas kemenangan ini, AC Milan makin kokoh di puncak klasemen Serie A, sekaligus kandidat kuat untuk meraih Scudetto Liga Italia. (dok ist/twitter@acmilan)

Kecam Pioli

kemenangan AC Milan di markas Cagliari 1-0 diwarnai insiden ucapan rasisme yang dilakukan fans klub tuan rumah kepada pemain Rossoneri.

Al hasil, pelatih AC Milan, Stefano Pioli pun tak tinggal diam dan menyoroti permasalahan tersebut.

Sebelumnya, ketika laga memasuki menit akhir pertandingan antara Cagliari vs AC Milan terlibat insiden pertikaian antar pemain, setelah terdengar pelecehan rasis dari tribun yang dialamatkan kepada pemain Rossoneri seperti Mike Maignan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved