Sidang IPU Ke 144

Singgung Konflik Rusia-Ukraina Dalam Sidang IPU Ke-144, Puan: Jangan Lupakan Kemerdekaan Palestina

Ketua DPR RI, Puan Maharani menyinggung soal konflik Rusia-Ukraina hingga kemerdekaan Palestina dalam Sidang IPU ke-144, 20 Maret 2022.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
dailymail.co.uk
Rudal Kinzhal RUSIA Berkemampuan Nuklir dan hipersonik 

 "Namun, kita jangan melupakan untuk menyelesaikan konflik di berbagai belahan bumi lainnya."

Ia menegaskan salah satu tujuan pertemuan ini adalah untuk mendesak terwujudnya kemerdekaan penuh palestina.

"Pertemuan ini juga dapat mendesak tercapainya kemerdekaan penuh Palestina," tegas Puan.

Baca juga: Puan Pamer Keberhasilan Pemimpin Wanita Tangani Pandemi COVID-19 di Forum Parlemen Perempuan IPU

Parlemen pun didesak untuk mendorong diplomasi preventif guna mencegah terjadinya konflik dan perang. 

Parlemen juga diminta untuk bisa memobilisasi dukungan masyarakat internasional dalam penanganan dampak sosial pandemi seperti bertambahnya kemiskinan dan ketimpangan.

Seperti diketahui, sebelumnya kabar yang menggemparkan seluruh dunia telah tersebar pada 24 Februari 2022.

Saat itu Rusia secara resmi memulai invasi skala penuh ke negara Ukraina.

Serangan militer besar-besaran telah menewaskan ratusan orang.

Baca juga: Bahas Iklim hingga Konflik Rusia-Ukraina, Ketua DPR Puan Pimpin Forum Parlemen Dunia di Bali

Para pemimpin dunia mengutuk serangan Rusia yang "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan" terhadap negara tetangga itu.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin pun secara tegas memperingatkan agar negara lain tidak ikut campur.

Ledakan dilaporkan telah terjadi di banyak kota dan pangkalan militer Ukraina.

Serangan ini semakin meningkatkan spekulasi bahwa konflik bisa saja mengarah pada perang dunia.

Semua warga desa di seluruh dunia pun gelisah saat mereka menyaksikan semua serangan ini.

Upaya mediasi telah beberapa kali coba dilakukan kedua belah pihak, namun tak kunjung menemukan titik temuk.

Hingga hari ini, Senin 21 Maret 2022, saling balas serangan militer kedua negara telah berlangsung selama kurang lebih 26 hari.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved