Berita Badung

Puan Pamer Keberhasilan Pemimpin Wanita Tangani Pandemi COVID-19 di Forum Parlemen Perempuan IPU

Puan Pamer Keberhasilan Pemimpin Wanita Tangani Pandemi COVID-19 di Forum Parlemen Perempuan IPU

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Ketua DPR RI, Puan Maharani 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ketua DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI Puan Maharani menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam forum parlemen perempuan Inter-Parliamentary Union (IPU).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyinggung soal kepemimpinan perempuan dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Puan saat membuka Forum of Women Parliamentarians yang digelar di sela-sela 144th IPU Assembly & Related Meetings di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022).

“Selamat datang di Indonesia! Pertemuan ini diadakan tepat pada saat dunia tengah dilanda berbagai tantangan yang berpengaruh bagi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” ujar Puan kepada para anggota parlemen perempuan IPU.

Puan menyatakan saat ini dunia tengah dilanda berbagai tantangan.

Mulai dari pandemi Covid-19, ancaman ketegangan politik, dan peningkatan dampak perubahan iklim.

“Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, perempuan terkena dampak yang paling besar, 80% dari displaced persons akibat perubahan iklim adalah perempuan,” tuturnya.

Oleh karenanya, Puan menyebut para pemimpin perempuan dunia harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kepentingan perempuan tetap didengar dan kebutuhannya diperhatikan.

Tantangan kesetaraan gender lain yang dihadapi perempuan disebut datang dari dunia politik.

Secara global, proporsi anggota perempuan tahun 2021 hanya terjadi peningkatan 0,6 persen.

Puan pun menilai, hal itu menunjukkan keterwakilan perempuan yang masih rendah dan merupakan bentuk defisit demokrasi.

“Ketidaksetaraan gender berarti tidak dilaksanakannya secara penuh demokrasi dan hak asasi manusia," kata Puan

"Oleh karena itu, kita perlu terus memastikan partisipasi aktif perempuan pada proses pengambilan keputusan, terutama di badan publik,” imbuhnya.

Puan mendorong agar IPU menjadi garda terdepan dalam mendorong partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.

Salah satunya adalah melalui program dan kegiatan dari Kelompok Kemitraan Gender IPU.

“IPU harus berada di garis terdepan, ‘lead by example’, dalam mengarusutamakan kesetaraan gender,” sebut Puan.

Lebih lanjut, Puan berharap agar masing-masing parlemen negara-negara dunia untuk menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan agenda kesetaraan gender yang lebih baik di negaranya masing-masing.

“Dalam hal ini, Indonesia selalu berupaya mempromosikan kesetaraan gender di setiap kesempatan,” kata Puan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved