Ramadan 2022
Cara Membayar Hutang Puasa pada Ramadhan Tahun Lalu Meski Lupa Jumlahnya
Hukum mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah ramadhan adalah suatu kewajiban.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Membayar Hutang Puasa pada Ramadhan Tahun Lalu Meski Lupa Jumlahnya
Tribunners, tak terasa bulan ramadhan sebentar lagi akan menyapa umat muslim di seluruh dunia.
Sudah ada persiapan apa saja menyambut ramadhan tahun ini Tribunners?
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Bulan Ramadhan 2022 di Wilayah Kabupaten Tabanan Bali
Apakah hutang puasa tahun lalu sudah dibayar?
Hukum mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah ramadhan adalah suatu kewajiban.
Adapun cara menggantinya bisa dengan melakukan puasa qadha, ataupun membayar fidyah.
Puasa qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.
Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit ketika bulan Ramadhan.
Baca juga: Begini Persiapan dan Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes
Qadha juga berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun dilarang untuk menjalankan puasa, yaitu orang yang sedang menstruasi dan sedang nifas.
Namun tidak sedikit orang yang terkadang lupa akan jumlah hutang puasa ramadhan tahun lalu kemudian bingung mengganti puasa berapa hari.
Lantas bagaimana jika seseorang lupa jumlah hutang puasa pada ramadhan sebelumnya?
Dr Aris Widodo, akademisi muslim dari IAIN Surakarta menerangkan bahwa hendaknya setiap hutang itu harus dicatat.
Hal ini sebagai langkah antisipasi jika kedepannya seseorang tersebut lupa akan hutangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.
Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".
Namun jika kita tidak mencatat hutang tersebut dan lupa berapa jumlahnya, maka bisa mengambil jumlah yang lebih banyak.