Berita Bali

Polda Bali Siagakan Pasukan Drone dan Anti Drone untuk Amankan COP-4 di Nusa Dua

Polda Bali mengerahkan pasukan drone dan anti drone untuk mengamankan event The 4th Conference of the Parties (COP-4) yang digelar dari tanggal 16-26

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Polda Bali mengerahkan pasukan drone dan anti drone untuk mengamankan event The 4th Conference of the Parties (COP-4) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pengamanan event bertaraf internasional di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tak seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.

Tahun 2022 ini, Polda Bali mengerahkan pasukan drone dan anti drone untuk mengamankan event The 4th Conference of the Parties (COP-4) yang digelar dari tanggal 16-26 Maret.

Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H., M.H. mengatakan, Polda Bali beserta jajarannya melaksanakan pengamanan secara all out terhadap kegiatan COP-4 dengan menyelenggarakan operasi kepolisian, yaitu "Operasi Gapura Agung I-2022".

Dalam Ops Gapura Agung ini terdapat sembilan Satgas, antara lain Satgas Intelijen, Satgas Pam Bandara, Satgas Walrolakir, Satgas Pam Giat, Satgas Pam Kawasan ITDC, Satgas Pam Inap, Satgas Tindak, Satgas Gakkum dan Satgas Banops.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Antrean Shuttle Bus Membeludak, 46 Drone Liar Dilumpuhkan

Karo Ops menjelaskan, pasukan drone dan anti drone beranggotakan 10 personel dari Satuan Brimob dan Bid TIK Polda Bali.

Saat bertugas, pasukan ini dibawah kendali Kasatgas Banops.

"Ada 8 unit drone yang digunakan untuk melakukan monitoring dan pengawasan situasi di udara kawasan ITDC, Nusa Dua," kata Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H., M.H. selaku Karendalops Gapura Agung I-2022, Rabu 23 Maret 2022

Mantan Direktur Reskrimsus Polda Maluku ini mengungkapkan bahwa pasukan drone dan anti drone rutin melakukan pengawasan udara dengan menggunakan alat teropong.

"Apabila ada penemuan drone pihak lain tanpa izin mengudara di kawasan ITDC, maka pasukan anti drone akan menggunakan sebuah alat untuk melakukan pencegatan terhadap drone tersebut," jelasnya.

Tak hanya menggunakan pesawat tanpa awak, pasukan ini juga akan  memantau CCTV.

"Jadi ratusan CCTV yang terpasang di areal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di sepanjang jalan yang dilalui para delegasi dan di sekitar kawasan ITDC diawasi oleh pasukan ini," ujarnya.

Karo Ops menilai, apa yang dilakukan Polri saat mengamankan kegiatan COP-4  sudah sesuai SOP (Standard Operating Procedure) dan berdasarkan hasil koordinasi antara Polda Bali dengan panitia penyelenggara.

Meskipun event internasional sering diadakan di Bali, Karo Ops berulang kali mengingatkan anggotanya, agar selalu waspada saat bertugas.

"Saya sudah sampaikan ke anggota untuk tetap melakukan pengamanan secara maksimal, agar seluruh rangkaian kegiatan COP-4 berjalan aman, tertib, lancar dan sukses.

Baca juga: 46 Drone Liar yang Terbang di Sirkuit Mandalika Dilumpuhkan Empat Hari Terakhir

Kita tidak boleh underestimate," tegasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved