Berita Bali
Indonesia Targetkan Kurangi Sampah Plastik di Laut hingga 75 Persen pada 2025
Tetapi kita lihat perkembangannya sebenarnya sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan," jelasnya.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Muhamad Suhendar Koordinator Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Kemenko Marves dalam acara jumpa pers dengan media pada, Kamis 24 Maret 2022 menyatakan target Indonesia bebas sampah plastik di laut adalah pada Tahun 2025.
"Indonesia memiliki target 2025 seluruh bukan di Bali saja namun seluruh Indonesia kita bisa mengurangi sampah plastik di Laut, itu target ukurannya.
Tetapi kita lihat perkembangannya sebenarnya sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, hal tersebut terukur dari nilai hasil kajiannya dengan adanya lembaga TPS3R.
Baca juga: Vaksinasi Bawa Sampah Plastik, Polsek Denpasar Timur Berikan Beras
Ia mengklaim dengan hal tersebut sampah bisa diselamatkan dan dapat diukur berapa jumlahnya.
Ia pun berharap di Tahun 2025 sampah plastik di laut dapat mengalami pengurangan hingga 75 persen.
"Tapi tentu ini tidak bisa hanya pemerintah saja, kita harus bersama-sama kalau di Bali saya lihat cukup kencang pergerakan mengatasi sampahnya tinggal di dorong terus," tambahnya.
Ia pun mengklaim memang pada dasarnya jumlah sampah per hari cukup besar yakni 2.000 ton per hari.
Maka dari itu memerlukan upaya yang juga cukup besar.
Dan melalui event G20 ini juga, ia harapkan dapat membawa satu momentum untuk Bali bersama-sama baik pemerintah daerah maupun masyarakat agar lebih care atau peduli dengan kondisi sampah di Bali.
"Kalau kita lihat sumber masyarakat pembuang sampah itu bisa kia ukur dari kita sendiri ada plastik, makanan segala macam.
Yang berbahaya sampah plastik.
Kalau organik seperti sayur mereka membusuk semdiri.
Jadi yang mendominasi kita lihat di mangrove pinggir-pinggir pantai yang bergantung di mangrove itu plastik.
Baca juga: Resik Sampah Plastik, Kodim 1610/Klungkung Ingatkan Masyarakat Buang Sampah pada Tempatnya
Karena tidak hancur. Tetapi kalau yang lainnya bisa terurai dengan cepat," imbuhnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali