Berita Denpasar
Disperindag Denpasar Sebut Stok Minyak Goreng di Kota Denpasar Cukup hingga 6 Bulan
Disperindag Denpasar Sebut Stok Minyak Goreng di Kota Denpasar Cukup hingga 6 Bulan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Disperindag Denpasar Sebut Stok Minyak Goreng di Kota Denpasar Cukup hingga 6 Bulan.
Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar mengatakan stok minyak goreng di Kota Denpasar masih aman.
Stok ini pun dianggap bisa mencukupi sampai 6 bulan ke depan.
Kadisperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, stok minyak goreng yang ada saat ini masih tersedia sebanyak 37,5 ton.
“Warga Kota Denpasar tidak perlu khawatir dengan stok minyak goreng yang saat ini memang cukup langka di beberapa daerah.
Baca juga: Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur
Pasokan minyak goreng masih mencukupi sampai 6 bulan ke depan dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET),” kata Sri Utari Kamis 24 Maret 2022.
Ia mengatakan, harga minyak goreng di pasaran saat ini berkisaran Rp14.000 per liter sampai Rp15.500 per liter.
Sementara untuk minyak goreng kemasan premium sesuai dengan mekanisme pasar.
Ia mengatakan,, saat ini sebanyak 37,5 ton minyak goreng tersebut disediakan dari 3 sub distributor di Kota Denpasar yakni:
• Perusahaan Bintang Terang
• Perusahaan Mekarsari
• CV Kristal
“Ketiganya kami pastikan yang masih menyediakan minyak goreng.
Kami harap, tidak lagi ada harga minyak goreng yang harganya mencekik,” katanya.
Pihaknya pun mengaku terus gencar melakukan pengawasan di lapangan.
“Ketika nantinya ada pedagang yang berani memberikan harga terlalu mahal dan tidak sesuai HET.
Maka kami akan diberi teguran dan bisa saja diberikan tindakan yang lebih berat,” katanya.
(*)