Drama Korea
Hampir Setahun Tak Tayang Karena Skandal Aktrisnya, Drama Korea "Dear M" Akan Tayang Di Jepang
Setelah hampir setahun ditunda penayangannya, drama Korea Dear. M dikabarkan akan tayang dalam waktu dekat di Jepang.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Drama Korea remaja-romantis yangibintangi oleh Jaehyun NCT dan Park Hae Soo, "Dear. M" dilaporkan akan tayang di Jepang tahun ini.
JTBC menyatakan pada 24 Maret bahwa K-drama "Dear.M," yang merupakan debut akting Jung Jaehyun, kemungkinan akan dirilis di Jepang pada paruh kedua tahun 2022.
Hal ini seperti dilansir Tribun-Bali.com dari Kdramastars.
Meskipun belum ada tanggal yang dikonfirmasi, para penggemar pun merasa sangat antusias atas kabar ini.
Pasalnya sudah hampir setahun drama ini ditunda penayangannya.

Pada awalnya, "Dear. M" dijadwalkan tayang perdana pada 26 Februari 2021.
Namun, penayangan drama yang telah ditunggu oleh para penggemar Jaehyun NCT ini ditunda setelah pemeran utama wanitanya, Park Hye Soo dihinggapi rumor miring.
Park Hye Soo menjadi berita utama di berbagai portal online karena dituduh sebagai seorang pembully di masa lalu saat duduk di bangku sekolah.
Baca juga: Jin Goo Comeback Kdrama Kriminal, Ini 3 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Baru A Superior Day
Kala itu, agensi Park Hye Soo langsung membantah tuduhan tersebut.
Perusahaan penyiaran KBS pun mengumumkan akan sulit untuk menayangkan serial tersebut pada waktu itu karena kontroversi Park Hye Soo.
Mengingat kasus bully yang menimpa aktris atau idol termasuk kasus yang sangat sensitif bagi netizen di Korea Selatan.
Ketimbang drama Korea "Dear. M" akhirnya drama berbasis webtoon "Imitation" pun dirilis lebih dulu.
Kini, perusahaan produksi dilaporkan merilis "Dear. M" akan tayang pertama di Jepang dan bukan di Korea.
Selain laporan JTBC, perusahaan yang bertanggung jawab mendistribusikan drama tersebut akhirnya bersiap untuk penayangan drama tersebut di negara tersebut.
"Dear.M" telah membuat penggemar sangat antusias ketika diproduksi pada akhir 2020 lalu.