Bali United Vs Persebaya
Persebaya Akan Bermain Halal, Apapun Hasilnya Enggan Disebut Bantu Bali United Atau Persib Bandung
Apapun hasil dari Bali United Vs Persebaya Surabaya hari ini, Aji Santoso menolak disebut menguntungkan Persib atau Bali United meraih gelar juara.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Liga 1 Indonesia 2021-2022 hari ini bisa saja menemukan juaranya dalam pertandingan pekan ke-33, Jumat 25 Maret 2022.
Pasalnya hari ini ada 2 pertandingan penentu gelar juara.
Pertama, Persib Bandung yang menghuni posisi kedua akan menghadapi Persik Kediri.
Lalu selanjutnya Bali United sang pemuncak klasemen akan meladeni Persebaya Surabaya.
Hasil Persib vs Persik akan amat mempengaruhi posisi klasemen.
Jika Persib kalah atau imbang dalam laga besok, maka Bali United hanya perlu leha-leha karena kans juara otomatis terkunci untuk serdadu Tridatu.
Sedangkan jika Persib Bandung meraih kemenangan, penentuan gelar juara akan bergeser ke laga Bali United vs Persebaya.
Bali United hanya butuh hasil imbang untuk mengunci gelar juara, syukur-syukur bisa meraih kemenangan.
Pasalnya, Persebaya mengklaim tak akan memberikan kemenangan yang mudah bagi Serdadu Tridatu.
Baca juga: OPTIMIS Jelang Lawan Persik, Robert Alberts Bahas Peluang Juara Persib Bandung : Masih Ada Harapan
Hal itu disampaikan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam jumpa pers virtual yang juga dihadiri oleh Tribun-Bali.com sehari menjelang pertandingan atau kemarin, Kamis 24 Maret 2022.
Awalnya, saat ditanya tentang apakah akan ada banyak gol yang akan tercipta di laga besok, Aji tak berani memastikan.

Aji Santoso hanya mengaku pihaknya ingin memenangkan pertandingan.
"Ya kita liat nanti ya, kita tak bisa memprediksi akan terjadi banyak gol atau tidak ya yang jelas kami kepingin menang."
Pelatih yang merupakan putra asli Indonesia itu mengaku akan melakoni pertandingan yang halal.
"Dan saya yakinkan kepada seluruhnya bahwa pertandingan besok adalah pertandingan yg fight, pertandingan yang tidak ada rekayasa, pertandingan yang halal”