Info Populer
Patut Dicoba! 6 Strategi Pemasaran untuk Memaksimalkan Penjualan di Bulan Ramadan
Menyambut bulan Ramadan tahun ini, mungkin kamu sudah berencana untuk memanfaatkannya peluang bisnis mendapat penghasilan tambahan.
TRIBUN-BALI.COM- Patut Dicoba! 6 Strategi Pemasaran untuk Memaksimalkan Penjualan di Bulan Ramadan.
Menyambut bulan Ramadan tahun ini, mungkin kamu sudah berencana untuk memanfaatkannya peluang bisnis mendapat penghasilan tambahan.
Di bulan yang penuh keberkahan ini, banyak peluang bisnis yang bisa kamu coba, seperti menjual berbagai macam takjil, pakaian baru, hampers, hingga perlengkapan ibadah.
Baca juga: KISARAN Harga Singing Bowl Milik Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika
Baca juga: 3 WETON yang Diramalkan Akan Hidup Makmur, Rabu Pahing Bakal Memiliki Kekayaan yang Awet
Baca juga: 3 ZODIAK yang Dikenal Sangat Suka Begadang, Scorpio Sulit Bangun Pagi, Pisces Suka Rebahan
Maka dari itu, kamu perlu memahami strategi pemasaran yang tepat agar penjualan lebih maksimal.
Melansir laman Glints, berikut ini sejumlah strategi pemasaran yang patut kamu coba untuk memaksimalkan penjualan di bulan Ramadan.
1. Berikan diskon pada produk atau layanan
Salah satu strategi pemasaran paling efektif yang bisa kamu coba adalah dengan menawarkan diskon pada produk atau layanan yang kamu berikan.
Fokus menawarkan diskon atau promosi menarik di bulan Ramadan bisa membantu kamu agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
Seperti diketahui, di bulan Ramadan akan banyak sekali penjual yang menawarkan diskon, maka dari itu kamu pun harus bisa mencari cara agar promosi yang kamu tawarkan lebih menarik.
2. Buat topik konten tentang Ramadan
Konten di media sosial bisnis kamu tentunya juga harus menyesuaikan dengan suasana saat itu, yakni Ramadan.
Selama bulan Ramadan, cobalah sajikan konten yang relevan, sehingga lebih banyak orang yang tertarik dengan produk atau layanan kamu.
Konten yang bisa kamu buat pun bisa bervariasi, mulai dari tips, informasi seputar Ramadan, dan lain-lain.
Dengan cara ini, kamu dapat sekaligus menjalin hubungan serta meningkatkan interaksi dengan pengikut media sosial yang berpotensi menjadi konsumen untuk membeli produkmu.
3. Kampanyekan bisnismu secara digital
