Berita Badung
Badung Berencana Temui Pemkot Selesaikan Masalah Parkir di Wilayah Jalan Gelogor Carik Hari Ini
Polemik pungutan parkir di wilayah Jalan Gelogor Carik, Kuta, Bali antara Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar belum ada titik terang
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Polemik pungutan parkir di wilayah Jalan Gelogor Carik, Kuta, Bali antara Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar belum ada titik terang.
Dinas Perhubungan (Dishub) Badung berencana mendatangi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Kota Denpasar, hari ini untuk menyelesaikan masalah.
Untuk sementara pungutan parkir di wilayah bermasalah tersebut dihentikan.
Hal itu dilakukan agar tidak menyalahi peraturan yang berlaku terlebih wilayah Jalan Gelogor Carik adalah wilayah Badung.
Baca juga: Hentikan Sementara Pungutan Parkir di Kuta, Dishub Badung Besok Akan Temui Perumda Parkir Denpasar
"Iya besok (hari ini) kami akan lakukan koordinasi langsung ke Perumda Parkir kota Denpasar karena permasalahan ini perlu diluruskan," ujar Analis Kebijakan Madya Sub Koordinasi Perparkiran Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Roy Emerson Hidiya, Minggu 27 Maret 2022.
Ia mengatakan, ini bukan mempermasalahkan perebutan lahan parkir, hanya pungutan parkir memang harus sesuai dengan wilayah.
Ia mengaku tidak mau bersitegang dengan Pemkot Denpasar.
"Semoga masalah ini bisa bisa diselesaikan. Jangan dibesar-besarkan seakan Badung dan Denpasar rebutan lahan parkir," ucapnya.
Dalam menindaklanjuti hal itu, kata Roy, Permendagri Nomor 142 Tahun 2017 memang menyatakan Jalan Gelogor Carik merupakan wilayah Kabupaten Badung. Kata dia, Denpasar melakukan pungutan di sejumlah toko modern.
Dengan ini ia terpaksa memberhentikan kegiatan pungutan parkir itu.
"Maksud kami menyarankan penghentian tersebut untuk kondusivitas dan agar tidak menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Baca juga: GWK Tempat Jamuan Delegasi, Jelang Perhelatan KTT G20 di Bali, Jokowi Soroti Pintu & Parkir
Ia berharap ada titik terang sehingga polemik pungutan parkir tidak berlarut-larut.
"Karena kami sudah hentikan pemungutannya dan kami langsung turun ke lokasi. Besok (hari ini) baru kami bisa koordinasikan ke Perumda Parkir (Denpasar). Karena semua masalah parkir ada di Perumda Parkir Kota Denpasar," kata dia. (*)
Kumpulan Artikel Badung