KONTROVERSI Dokter Terawan: Mantan Menkes yang Gagas Terapi Cuci Otak hingga Dipecat IDI Pusat

TRIBUN-BALI.COM - KONTROVERSI Dokter Terawan: Mantan Menkes yang Gagas Terapi Cuci Otak hingga Dipecat IDI Pusat.

Sosok Dokter Terawan Agus Putranto kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.

Dokter yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan itu diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat.

Dilansir dari Tribunnews, pemecatan terhadap Doter Terawan merupakan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).

Keputusan MKEK untuk memecat Dokter Terawan dari keanggotaan IDI Pusat diduga akibat sejumlah masalah.

Seperti diketahui, eks Menkes juga sempat dilakukan pemberhentian sementara buntut kontroversi terapi cuci otak.

Pelanggaran kode etik diduga menjadi penyebab dr Terawan dipecat IDI.

Kabar pemecatan Terawan ini diunggah oleh epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, lewat video unggahan instagramnya, @pandu.riono.

Dalam video tersebut, Ketua Panitia Muktamar ke-31 IDI, Nasrul Musadir Alsa, membeberkan hasil keputusan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.

Kendati demikian, Pandu menyebut keputusan final akan masih disidangkan pada sidang Muktamar Khusus.

Diketahui, Terawan Agus Putranto adalah sosok dokter yang juga terkenal karena sejumlah kontroversinya.

Mulai dari gagasan soal terapi cuci otak, hingga ia di-reshuffle saat menjabat Menkes di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir dariTribunnews, berikut adalah deretan kontroversi Dokter Terawan, dikutip dari berbagai sumber.

Gagas Terapi Cuci Otak

Pada 2018, nama Terawan santer dibicarakan karena terobosannya melakukan terapi cuci otak sebagai penyembuhan penyakit stroke.