Berita Klungkung

Tiga Proyek Baru di Klungkung, Penataan Nusa Penida Masih Terus Berlanjut

Rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyambangi Pulau Lembongan, Nusa Penida

Istimewa
NUSA PENIDA - Rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyambangi Pulau Lembongan, Nusa Penida, Sabtu 26 Maret 2022. Nusa Penida dijadikan proyek percontohan untuk pengembangan destinasi - Tiga Proyek Baru di Klungkung, Penataan Nusa Penida Masih Terus Berlanjut, Pusat Tinjau Pembangunan Senilai Rp 9,4 M 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyambangi Pulau Lembongan, Nusa Penida, Bali, Sabtu 26 Maret 2022.

Pemerintah meninjau pengembangan destinasi pembangunan di Nusa Penida yang sumber anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020-2021 dengan total Rp 9,4 miliar.

Rombongan Kemenparekraf mengawali kunjungan dengan melihat budidaya rumput laut di Pulau Lembongan yang kembali berkembang karena dampak pandemi Covid-19, lalu menyusuri wilayah kawasan mangrove di Desa Jungutbatu.

Monitoring baru dilakukan saat meninjau proyek yang dianggarkan melalui DAK yakni penataan Destinasi Devil Tears dan pengerjaan panggung terbuka di Dusun Ceninga, Desa Lembongan.

Baca juga: HPPNP Gelar Diskusi Tentang Persiapan Pariwisata Hingga Air Bersih di Nusa Penida

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Anak Agung Gede Putra Wedana menjelaskan, Direktur Destinasi Regional II, Wawan Gunawan mengecek pengerjaan penataan Destinasi Devil Tears.

Penataan dilakukan terhadap lokasi parkir, penataan kawasan, pembangunan Tourist Information Centre, 2 unit toilet dan 2 unit Plaza Kuliner dengan biaya DAK sekitar Rp 8 miliar.

Sementara di Panggung Terbuka Ceningan, dianggarkan sekitar Rp 1,3 Miliar yang sumber anggarannya juga dari DAK tahun 2020-2021.

"Klungkung dapat DAK dari Kemenparekraf yang totalnya Rp 9,4 miliar, untuk penataan di Devil Tears dan Stage Ceningan. Dari hasil monitoring, tim dari Kemenparekraf menyatakan pengerjaan sudah sesuai dengan master plan dan DED," ungkap Wedana, Minggu 27 Maret 2022.

Nusa Penida dijadikan proyek percontohan untuk pengembangan destinasi.

Pemkab Klungkung untuk proyek tahun 2023 ini diminta membuat tiga usulan permohonan DAK untuk penataan destinasi di Nusa Penida.

"Jadi yang kami usulkan rencananya penataan Bukit Teletubbies di Nusa Penida, serta penataan Pura Puncak Sari di Pulau Lembongan, dan penataan kawasan Jungutbatu," ungkap Gede Putra Wedana.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan menjelaskan, kunjungannya ke Nusa Penida juga untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata, khususnya pembangunan 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas).

Dengan 3A ini diharapkan dapat mendorong wisatawan agar lebih lama tinggal di Nusa Penida.

Kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut kunjungan Bupati Klungkung ke Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Mudah-mudahan dengan dukungan Kemenparekraf melalui DAK dapat membantu destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung dan semoga DAK yang diberikan dapat tepat sasaran, memberikan manfaat. Kemenparekraf siap mendukung destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung," ujarnya.

Baca juga: Puluhan KK di Nusa Penida Belum Miliki Jamban, TNI Akan Buatkan untuk 9 KK

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved