KKB Papua
KIPRAH Marinir di Nduga Hingga Diserang KKB, Ubah Kendaraan Tempur Jadi Perpus Keliling untuk Anak
Marinir mengubah kendaraan tempur menjadi perpustakaan keliling dengan nama Mobil Pintar yang kehadirannya selalu ditunggu anak-anak di pelosok Nduga.
TRIBUN-BALI.COM, NDUGA - Pos marinir di Kabupaten Nduga, Papua diserang oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua menggunakan pelontar granat hingga Komandan Pos Letda Marinir M Ikbal dan Pratu Wilson Anderson Here gugur.
Padahal keberadaan pasukan marinir di Kabupaten Nduga sangat penting untuk warga, di antaranya mengajar anak-anak di pelosok-pelosok sebagai solusi kurangnya guru pengajar.
Marinir bahkan mengubah kendaraan tempur menjadi perpustakaan keliling dengan nama Mobil Pintar yang kehadirannya selalu ditunggu anak-anak di pelosok Kabupaten Nduga.
Kiprah penting prajurit marinir di Nduga, salah satunya diunggah di instagram @marinir_tni_al pada Rabu (23/3/2022).
Di antaranya melakukan pengajaran anak-anak sekoilah keliling ke pelosok sebagai solusi kekurangan tenaga guru di Nduga.
Marinir mengubah kendaraan tempurnya menjadi perpustakaan keliling yang kehadirannya selalu ditunggu anak-anak.
Pasukan masinir mengajak anak-anak belajar sambil bermain, satu di antaranya tentang peralatan digital, pengenalan pulau-pulau di Nusantara dan banyak hal lagi.
Tepat tiga hari sebelum serangan KKB Papua, prajurit marinir di Nduga melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah Kepala Suku Iniye dilanjutkan dengan kegiatan bhakti sosial di Kampung Kalibeneak, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Hal itu sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar kehadiran TNI AL harus memberikan manfaat kepada masyarakat, serta cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
Kegiatan anjangsana kepada Kepala Suku Iniye yaitu Ganimi Tabuni yang merupakan salah satu perintis pembentukan Kabupaten Nduga, di Kampung Kalibeneak Distrik Kenyam bertujuan untuk membangun komunikasi sosial yang baik, menjalin kebersamaan.
Kegiatan tersebut juga dilanjut dengan kegiatan bhakti sosial lainnya seperti pembangunan Honai Kepala Suku yang diberi nama Honai Marinir, pelayanan kesehatan, serta pembagian paket sembako secara gratis.

Dalam kegiatan bhakti sosial tersebut, prajurit marinir membuatkan sebuah Honai untuk Kepala Suku Bapak Ganimi Tabuni yang dapat difungsikan sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan masyarakat suku Iniye, dilanjutkan dengan pembagian paket sembako.
Di tempat yang sama, prajurit marinir juga menggelar mobil sehatnya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Kali itu mobil sehat melayani sejumlah 31 pasien dengan berbagai jenis penyakit seperti malaria plasmadium vivax, sakit ulu hati, migrain, bisul, flu dan demam, gatal-gatal serta batuk pilek.
Baca juga: Kesedihan Calon Istri Letda Ikbal yang Gugur Digranat KKB: Hai Sayang, Bukan Kabar Ini yg Aku Mau
Satgas marinir juga memberikan edukasi cara hidup sehat sekaligus membagikan sabun antiseptik.