Ramadan 2022

DOA Menyambut Bulan Ramadan, Mohon Kekuatan Iman dan Kesehatan

Untuk bisa melaksanakan ibadah-ibadah itu, hendaknya diawali dengan doa yang dipanjatkan menjelang masuknya bulan Ramadhan.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Untuk bisa melaksanakan ibadah-ibadah itu, hendaknya diawali dengan doa yang dipanjatkan menjelang masuknya bulan Ramadhan. 

Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan dan sebagainya.

Kemudian kata wal Imani dalam permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.

Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.

“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung, Batasi Gorengan dan Makanan Pedas

“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.

Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menggambarkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman itu seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika mencapai pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.

Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat.

Kata ini merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.

Lalu wal Islami sebagai permohonan ke-empat yang dipanjatkan pada Allah Swt dalam doa tersebut.

Kata ini memiliki arti kekuatan islam.

Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa antara kekuatan iman dengan kekuatan islam yang terkandung dalam doa tersebut memiliki perbedaan makna.

Baca juga: Simak Sunnah Sahur dan Buka Puasa Ramadan, Raih Keberkahan di Bulan Penuh Ampunan

"Apa bedanya dengan kekuatan iman? kalau kekuatan iman itu semangatnya, spiritnya. kalau kekuatan islam itu ragam ibadahnya, jenisnya, banyak sedikitnya, kuantitasnya," papar Ustaz Adi Hidayat.

Terakhir, kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa semua ibadah yang dilakukan hanya karena Allah swt semata.

(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved