Info Populer

Penyebab Kucing Bersin-bersin, Bisa Jadi Penyakit Pernapasan Atas hingga Peradangan

Tribunners, bersin sesekali bukanlah masalah serius bagi kucing. Namun, bila bersin-bersin kerap terjadi, Anda perlu bersikap waspada.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Pixabay / Daga_Roszkowska
Kemungkinan ini hanya reaksi kecil terhadap debu atau bulu yang menggelitik hidungnya. Namun, bila bersin-bersin kerap terjadi hingga kucing mengeluarkan cairan dari hidung, Anda perlu bersikap waspada. 

Dilansir dari Rawz, rhinitis adalah peradangan pada selaput lendir hidung, sedangkan sinusitis adalah peradangan pada sinus.

Kedua kondisi ini akan menyebabkan kucing sering bersin dan mengeluarkan cairan dari hidungnya.

Penyumbatan hidung

Hidung kucing yang kotor atau kotoran yang masuk ke dalam hidungnya akan tersangkut di saluran nafasnya.

Bersin biasanya akan terjadi untuk membantu mengeluarkan partikel tersebut.

Baca juga: Air Pasang di Sanur Denpasar, Sebagian Penyeberangan Digeser ke Depan Museum Le Mayeur

Tetapi bila kotoran tersebut terus menempel dan tidak hilang meski kucing telah bersin, ini akan menyebabkan infeksi di hidung.

Maka, penting untuk selalu mengecek kebersihan hidung kucing.

Alergi

Kucing dan anak kucing dapat memiliki alergi. Alergi inilah yang memicu mereka bersin-bersin sebagai reaksinya.

Pemicu alergi ini dapat berupa jamur, debu, parfum, asap, pestisida, dan aroma bahan pembersih rumah tangga.

Kemungkinan bersin-bersin ini bereaksi ketika Anda mendekatkan kucing dengan hal-hal tersebut.

Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu menjauhkan kucing dari hal-hal tersebut untuk mengurangi reaksi dan tidak menggunakannya di tempat-tempat kucing biasa berada.

(*)

Sumber Kontan

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved