Liga 1
SIMAK Pernyataan Lengkap Presiden Persija Terkait Desakan Dari The Jak Mania Soal Perombakan Klub
Berikut ini pernyataan lengkap presiden klub Persija terkait desakan untuk merombak tim Persija demi memperbaiki performa tim.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca akhirnya merilis pernyataan resminya terkait desakan dari The Jak Mania untuk melakukan perombakan di tubuh klub Macan kemayoran.
Pasalnya beberapa tim telah mengambil gerak cepat dalam mengumumkan perekrutan hingga pelepasan pemain.
Sebut saja PSIS Semarang yang telah menggumumkan perekrutan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Persebaya Surabaya yang telah memperpanjang kontrak sang pelatih, Aji Santoso.
Serta Bali United yang telah melepas 3 pemainnya.
Para penggemar pun turut melakukan aksi gerilya membujuk pelatih pelatih top untuk melatih Persija.
Baca juga: PERSIJA Unggah Surat Untuk Suporter, The Jak Mania Heboh Rayu Paul Munster Tukangi Macan Kemayoran
Salah satunya, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster sukses membawa Bhayangkara FC finis pada peringkat ketiga BRI Liga 1 2021/2022.
Di musim ini, pelatih asal Irlandia Utara tersebut mencatatkan 19 kali kemenangan, sembilan imbang, enam kali kalah, 48 gol dan 16 kali clean sheet.
Apalagi, Paul Munster mengisyaratkan dirinya tak lagi menukangi Bhayangkara FC pada musim depan.
Dalam instagramnya menuliskan dirinya ingin liburan dulu seusai menuntaskan gelaran Liga 1 2021.
"Musim ini telah berakhir dan saya sangat bangga berakhir di posisi ketiga, kami telah lolos ke Piala AFC. Sekarang saya menantikan waktu liburan dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan saya," tulisnya.
Terbaru, ia kembali mengisyaratkan kepergiannya lagi dari Bhayangkara FC melalui laman media sosial Twitter pribadinya.
Sementara itu menanggapi desakan penggemarnya yang meminta perombakan tim, Persija pun menulis surat panjang di media sosialnya.
Dalam surat itu, manajemen Persija menyatakan permohonan maafnya karena performa buruknya selama musim ini.