KKB Papua
DETIK-detik Pentolan KKB Papua Ali Kogoya Tewas Ditembak, Diduga Sedang Amati Pos Distrik Ilaga
Saat dilakukan penembakan, Ali Kogoya diduga sedang mengamati pos keamanan di Kago, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).
TRIBUN-BALI.COM, PAPUA - Aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menembak mati Ali Teu Kogoya, yang diduga kuat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Saat dilakukan penembakan, Ali Kogoya diduga sedang mengamati pos keamanan di Kago, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).
Ali Kogoya ditembak karena melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap.
"TKP itu tidak jauh dari pos keamanan dan Polsek, kalau garis lurus itu cuma 200 meter saja, kejadian satu bulan lalu yang masyarakat kena tembak itu, juga di daerah situ," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (4/4/2022).
"Tentunya kalau dia sedang di situ ada yang sedang diamati," ujarnya.
Menurut Faizal, keberhasilan aparat keamanan mendeteksi keberadaan ATK merupakan perintah Kapolda Papua kepada Polres di daerah rawan untuk memperkuat pengamanan di dalam kota.
"Satu minggu yang lalu, Kapolda sudah memerintahkan lima kapolres untuk menyusun sistem kota sehingga keberadaan masing-masing kelompok (KKB) bisa diantisipasi untuk menyerang masyarakat umum ataupun TNI-Polri," kata dia.
"Ini salah satu indikasi kalau sistem ini mulai berdampak," katanya.
Aparat mengamankan sejumlah barang bukti, satu di antaranya sepucuk pistol.
"Benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri dikutip dari Antara, Senin (4/4/2022).
Anggota KKB itu ditembak petugas karena berusaha melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap.
Ali Kogoya membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazin.
Fakhiri mengatakan, jenazah Ali Kogoya kemudian dibawa ke Puskesmas Ilaga, sementara petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis FN 46 di Polres Puncak.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya.
Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.