Berita Bali

Kadiskes Bali Sebut Bali Siap Jika Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali baru yakni I Nyoman Gede Anom mengatakan Bali siap jika nantinya pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali baru yakni I Nyoman Gede Anom ketika ditemui di Dinkes Provinsi Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali baru yakni I Nyoman Gede Anom mengatakan Bali siap jika nantinya pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Hal tersebut diungkapkannya pada, Selasa 5 April 2022. 

"Kita ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi endemi dengan melandainya kasus dan RT (positif rate) menurun sesuai standar WHO," jelasnya. 

Baca juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,65 Persen, Kasus Aktif Tinggal 0.22 Persen

Ia berharap semoga hal tersebut bisa segera terwujud terlebih kasus harian Covid-19 di Bali sudah melandai saat ini.

Terakhir kasus harian dicatatkan pada, Senin 4 April 2022 di Bali positif sebanyak 32 orang, sembuh sejumlah 61 orang dan meninggal nihil kasus. Menurutnya angka kasus Covid-19 tersebut sudah rendah.

Selain itu, untuk bed occupation rate (BOR) Rumah Sakit di Bali saat ini sekitar 1,3 persen saja. 

"Cukup rendah. Jadi, kita berharap karena ini keputusan pemerintah pusat untuk membuat masuk endemi atau tidak, dan itu ada parameter yang harus dipenuhi. Bali sangat sangat siap kalau sudah diputuskan menjadi endemi," imbuhnya. 

Baca juga: 25 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Jenis AstraZeneca Kedaluwarsa di Bali, Kok Bisa?

Hal tersebut didasari karena Bali sangat gencar melakukan vaksinasi Covid-19 dan untuk protokol kesehatan diharapkan tetap dilaksanakan walaupun nantinya pandemi menjadi endemi.

Bahkan penerapan prokes akan tetap dilakukan hingga kondisi stabil, capaian herd immunity dan menganggap virus Covid-19 seperti flu biasa. 

"Banyak orang sudah mulai datang kok ke Bali. Saya lihat kemarin pertemuan di Kuta juga sudah ada artinya kepercayaan ada di Bali. Di bali sangat rendah kasus Covid-19 dan vaksin tinggi sampai booster," tambahnya. (*)

Berita lainnya di Covid-19 di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved