Modus Super Canggih, Sekejap Rp 297 Juta Milik Ali di Bank BUMN Lumajang Raib, Jejaknya di Amerika
Sungguh mengejutkan, hanya dalam hitungan menit uang Rp 297 juta milik nasabah bank pelat merah di Lumajang, Jawa Timur raib.
Dulu ada skimming, penipuan menggunakan kode OTP, dan sekarang yang paling marak yakni penyedotan dana nasabah lewat beberapa situs jual beli (marketplace).
Banyaknya cara-cara baru penipuan, perbankan pun sekarang seakan berkejaran dengan pelaku kejahatan untuk mencari solusi terhadap tiap modus.
Oleh karena itu sebagai nasabah perbankan hendaknya teliti dan selalu waspada.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya memberikan kode apapun dari nomor orang tidak dikenal melalui gadget.
Sebab, hal itu dapat menjadi awal kejahatan di dunia siber.
"Secara bertahap kami akan mengurai satu-persatu akar masalah ini."
"Saksi sudah kami periksa hari Jumat lalu."
"Pemeriksaan dilanjutkan dalam beberapa hari ini."
"Semoga ada titik terang, karena ternyata uang yang hilang itu bukan uang pribadi."
"Melainkan milik orang banyak yang menabung pada korban," pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Seorang nasabah bank pelat merah di Lumajang, Jawa Timur, Ali Muafan tertimpa musibah.
Apes, sial, celaka hingga dipersalahkan pihak bank padahal uangnya sebanyak Rp 297 juta raib secara misterius.
Begitulah nasib Ali, warga Desa Kalibendo Selatan Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Uangnya Rp 297 juta yang tersimpan di sebuah bank pelat merah, tiba-tiba raib.