Bali United
Piala AFC 2022, Kembali Diuji Klub Asia Tenggara di Stadion Dipta Gianyar
Lini depan Bali United moncer pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Lini depan Bali United moncer pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Serdadu Tridatu tak terkalahkan hingga akhirnya merengkuh gelar juara Liga 1 musim ini.
Sejarah bagi Pulau Dewata tercipta karena Bali United mencetak back to back Champions Liga 1.
Ilija Spasojevic dkk dikalahkan Persebaya dengan skor 1-3 pada pekan ke-33 setelah mengetahui telah juara sebelum kick off, di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat 25 Maret 2022.
Baca juga: Bali United Lepas Dua Kiper, Wawan Hendrawan dan Samuel Keluar, Nadeo Bertahan
Meski Bali United kalah, mereka telah memastikan juara setelah meraih 72 poin pada pekan ke-33.
Serdadu Tridatu ditetapkan sebagai juara setelah Persib Bandung bermain seri kontra Persik Kediri.
Bali United mencetak dua gelar pada musim ini.
Pertama kembali juara, kedua sepatu emas atau top skorer berhasil diraih striker Ilija Spasojevic dengan 23 gol.
Spaso mengakui di balik raihan top skorer itu, ada peran semua pemain Bali United.
Ini bukan kerja individual, melainkan semua pemain.
Namun di balik itu, ada peran para penyerang yang tak lelah memberi umpan matang untuk Spaso di setiap laga.
Apalagi striker naturalisasi ini seorang target man di kotak penalti lawan, bukan tipe striker penjelelajah.
Ia butuh pelayanan dari winger ataupun gelandang.
Beberapa pemain di posisi serang yang paling menonjol memberi umpan untuk Spaso dan pemain lainnya di depan yakni Stefano Lilipaly lima asis, Privat Mbarga delapan asis, dan Eber Bessa tiga asis.
"Saya berkata kepada rekan-rekan bahwa gelar ini memang ditujukan untuk saya, tetapi saya merasa bahwa kita semua pantas menerima gelar ini karena saya pasti tidak mampu mencapai gelar top skorer ini sendirian dan ini adalah hasil kerja keras semua pemain,” kata Spaso, kemarin.
Spaso mengakui sangat bergantung pada rekannya.
Tugasnya berada di kotak penalti dan tidak butuh banyak bergerak mencari bola, tentu butuh support dari pemain lain.
"Musim ini suplai bola kepada saya sangat luar biasa. Jadi saya pikir rekan-rekan sangat membantu saya sebagai pemain yang bekerja di dalam kotak penalti dan tidak banyak bergerak," ujar Spaso.
"Jadi tugas saya di lapangan adalah menunggu bola di kotak penalti dan mengandalkan insting saya untuk mencetak gol," tambah eks Bhayangkara FC ini.
Spaso juga memuji kedalaman tim Bali United musim ini.
Siapapun yang dipercaya bermain oleh pelatih selalu tampil 100 persen.
Tugas Spaso belum selesai.
Baca juga: Yabes Tanuri Beberkan Kronologi Rekrut Pemain Baru Privat Mbarga,Menjelma Jadi Mesin Gol Bali United
Terdekat dia akan berjuang membela Bali United di ajang Piala AFC 2022, 27-30 Juni 2022 di Stadion Dipta Gianyar, Bali.
Tiga lawan yang akan menjadi tantangan berat Spaso yakni Kedah FA Malaysia, Kaya FC Filipina dan Visakha FC asal Kamboja.
Bali United dan tiga klub ini menghuni grup G Piala AFC musim ini.
Enam laga akan terlaksana di stadion kebanggaan masyarakat Bali.(*)
Kumpulan Artikel Bali United