60 Ribu ASN Akan Diboyong ke IKN Nusantara, Perpindahan Dimulai Tahun 2024
60 Ribu ASN Akan Diboyong ke IKN Nusantara, Perpindahan Dimulai Tahun 2024
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan dalam rencana memasuki Ibu Kota Negara Baru, Nusantara.
Kementerian PANRB telah menyiapkan sekitar 60 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Baru, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Tjahjo Kumolo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: KISAH Penyatuan Tanah dan Air oleh 34 Gubernur Seluruh Indonesia di Titik Nol IKN Nusantara
"Memasuki rencana Ibu Kota Negara baru, kami juga sudah mempersiapkan 60 ribu ASN dan anggota TNI/Polri yang kita harapkan awal 2024 sudah pindah," kata Tjahjo.
Tjahjo menambahkan, pemindahan para ASN yang akan bertugas di Ibu Kota Baru akan dilakukan secara bertahap.
Tentunya, dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN.
"Nah ini tergantung bagaimana infrastruktur perumahan dan infrastruktur transportasi dan berbagai hal yang berkait dengan sekolah buat anak-anak dan sebagainya," papar Tjahjo.
Baca juga: Pemprov Bali Ambil Tanah dan Air Suci dari Pura Pusering Jagat untuk IKN Nusantara
Ia menambahkan, para persiapan perpindahan ASN juga dilalukan secara simultan dengan anggaran yang terbatas, terlebih dengan kondisi Covid-19 saat ini.
Tetapi, ada hikmah dari Covid-19 ini sehingga para ASN bisa bekerja di kantor maupun bekerja di rumah.
"Sehingga kebutuhan ASN yang ada kemudian mulai tahun ini akan kita tingkatkan PPPK-nya baik guru, perawat termasuk bidan, ini akan bisa memenuhi harapan para keseluruhan," jelasnya.
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Menteri PANRB: Sekitar 60 Ribu ASN akan Mulai Pindah ke IKN Nusantara pada 2024