Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG: 2 Saksi Kunci Subang Dikabarkan Ditangkap Polisi, Begini Kata Kades Jalancagak
Beredar kabar jika dua saksi kunci Subang YF dan YS ditangkap pihak kepolisian Polda Jawa Barat
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.
Memasuki bulan Ramadan, pihak Polda Jawa Barat masih belum mengungkap dalang dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun, baru-baru ini beredar kabar mengejutkan di jagat media sosial.
Lantaran, dua orang saksi yang berinisial YF dan YS disebut telah ditangkap pihak Polda Jabar terkait dengan Kasus Subang.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Sabtu, 9 April 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Ekspresi Yosef dan Yoris saat Dikabarkan Ditangkap dan Tanggapan Polda Jabar, mendengar kabar tersebut, Kepala Desa Jalancagak yang juga merupakan kerabat dari korban pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Indra Zainal pun langsung menghubungi Yosef Hidayat dan Yoris Raja Amanullah yang merupakan saksi kunci sekaligus keluarga dari korban.
Diakui Indra, meski kabar yang viral itu hanya menyebut inisial Yf dan Ys, namun dari daftar saksi yang ada nama itu mengarah ke Yosef dan Yoris.
Ternyata setelah dihubungi lewat video call Ayah korban Amalia Mustika Ratu ini tengah bermain golf.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Begini Kondisi TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapan Terungkap?
"Ini berarti telak wak, kalau begitu caranya wak," kata Indra seolah meledek para YouTuber yang mengabarkan kabar hoax tersebut, Yosef pun langsung menandaskan jika kondisinya baik-baik saja. Sehat, Alhamdulillah," katanya sambil tertawa.
Di bagian lain, Yoris yang dihubungi pun menunjukkan kondisinya di rumah persiapan berbuka puasa.
Berbeda dengan Yosef yang tertawa mendengar kabar dia ditangkap, Yoris hanya terlihat tersenyum tipis.
"Ini A' Yoris juga ada," sebut Indra disambut tertawa renyah Yosef.
Dari fakta ini, Indra berpesan kepada para YouTuber untuk tidak menyebar kabar bohong.
"Jadi sekali lagi membuat judul atau apapun. Para YouTuber tolonglah jangan seperti itu. Pertama membuat opini liar, kedua goreng menggoreng ini menyebarkan nama baik beliau," tandasnya.
Kabar Kasus Subang
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polisi Daerah Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan hasil terbaru dari penyebaran sketsa wajah terduga pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.