Superball

AC MILAN Bisa Mengulang Luka Lama Bila Tak Konsisten, Disalip Tetangga di Menit Akhir

AC Milan berada di posisi puncak klasemen Liga Italia 2021/2022 sudah selam hampir empat minggu.

Editor: Harun Ar Rasyid
Tiziana Fabi/AFP
Penyerang AC Milan Prancis Olivier Giroud melakukan selebrasi usai mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara SSC Napoli dan Milan AC di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 6 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - AC Milan berada di posisi puncak klasemen Liga Italia 2021/2022 sudah selam hampir empat minggu.

Pasukan Stefano Pioli itu mengumpulkan 68 angka dari 32 pertandingan di Liga Italia musim ini, sekaligus menjadi tim dengan torehan gol kedua terbanyak dengan 56 gol.

Catatan gol AC Milan hanya kurang dari sang rival, Inter Milan yang sudah mengoleksi sebanyak 65 gol.

 Rossoneri hanya membutuhkan konsistensi konsistensi jikalau kejadian seperti musim lalu tak boleh kembali terulang.

AC Milan yang sempat berada di puncak klasemen dari awal hingga pertengahan musim harus rela digusur Nerrazzuri berkat inkonsistensi mereka.

Kini, dengan kepercayaan diri yang lebih berlipat sekaligus telah gugurnya mereka di Liga Champions membuat Sandro Tonali dan kolega dapat lebih fokus bermain di Liga Italia.

Dalam daftar skuat, Pioli memang tak memiliki barisan pemain baru yang namanya begitu mentereng.

Namun, chemistry yang terjalin antar pemain Rossoneri musim ini mampu membuat AC Milan tampil menjanjikan di Liga Italia.

Dari lini belakang, hingga depan, Rossoneri memiliki tulang punggung yang yang menjadi tumpuan Pioli di setiap pertandingan.

Di sektor belakang, nama Theo Hernandez dapat dikatakan sebagai pemain yang penampilannya paling menonjol untuk AC Milan musim ini.

Theo pernah memperkuat Real Madrid di musim 2018/2019, namun ia terlalu tersisih dari skuat Real Madrid lantaran usianya yang dianggap terlalu muda (21).

Ia hanya bermain sebanyak 8 kali bersama Los Blancos, perannya sebagai bek kiri kalah saing melawan Marcelo yang saat itu sedang bagus-bagusnya.

"Saya tidak bisa melakukan yang terbaik untuk Real Madrid karena saya tidak memiliki menit bermain yang banyak," kata Theo dilansir Marca.

Pemain asal Prancis itupun akhirnya dipinjamkan ke Real Sociedad untuk mendapatkan menit bermain lebih.

Saat itu Theo mampu tampil konsisten bersama Sociedad, dengan seringkali menyumbangkan gol dan assist untuk tim asal Spanyol tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved