DisKoperindag Sidak SPBU di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk Jelang Mudik Lebaran

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (DisKoperindag) Jembrana menggelar sidak di beberapa SPBU di Kabupaten Jembrana.

Fokusnya di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk, yang menjadi jalur mudik lebaran 2022.

Pihak Koperindag juga memastikan untuk stok BBM mencukupi hingga arus mudik lebaran tiba.

Kepala Dinas Koperindag Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, dari pantauan memang kelihatan terjadi peningkatan permintaan kebutuhan BBM di Jembrana.

Namun tidak terlalu signifikan, dan stok BBM sesuai dengan kebutuhan sehari-hari masih mencukupi dan belum ada penambahan.

Baca juga: Santer Isu Penculikan Anak di Jembrana, Siswa-siswi Dilatih Beladiri, Warga Sempat Endus Modus Aneh

Dan juga karena arus mudik lebaran belum terjadi sampai saat ini.

Kemungkinan H-7 dan H+ 7 akan terjadi peningkatan arus mudik.

“Nanti di H-7 dan di H+7 di situlah perlunya nantinya penambahan stok BBM untuk mendukung arus lalu lintas baik arus mudik maupun arus baliknya,” ucapnya Selasa 12 April 2022.

Menurut dia, selama arus mudik lebaran 2022 ini, pihaknya meminta semua pemilik SPBU untuk menjaga stok BBM-nya tidak kosong atau mengalami kelangkaan.

Pihaknya mencatat setidaknya ada 12 SPBU di jalur musim dari perbatasan kabupaten Tabanan hingga ke Gilimanuk.

Pihak Koperindag pun meminta supaya pengelola SPBU melakukan pengukuran ulang kesesuaian BBM yang keluar di setiap mesin menggunakan pengukur khusus.

“Kami minta pengukuran ulang supaya menjamin tidak ada kecurangan oleh pihak SPBU,” tegasnya.

Baca juga: Bebas Antigen Saat Mudik, Safari Vaksin Booster Usai Sholat Tarawih Diburu Warga Jembrana

Manager SPBU 54.822.13, Iskandar Alfan menyatakan, bahwa walau arus mudik lebaran belum terlalu ramai.

Namun, pihaknya telah meminta supaya menambah pemesanan BBM di Depo Manggis dan Pesanggaran.

Penambahan pemesan SPBU ini mencapai 16 ton per hari dari yang biasa dikirim per hari mencapai 24 hingga 32 ton.

"Estimasi kami kalau biasanya arus mudik begini ada penambahan 16 setiap harinya, dan juga arus baliknya juga 16. Untuk sekarang peningkatannya ada tetapi tidak begitu signifikan,” bebernya. (*).