Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE SUBANG: Ada Gerangan Apa Mimin Datangi Polres Subang? Yosef Bongkar Kelakuan 4 Saksi

Berikut ini adalah kabar terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang masih menjadi misteri

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
kolase youtube
Tiga saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Mimin Mintarsih, Yoris dan Dicky yang menanti pembunuh terungkap.  

TRIBUN-BALI.COM, SUBANGKasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga masih menjadi misteri.

Memasuki delapan bulan kasus Subang berlangsung, hingga kini pihak Polisi Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) belum berhasil mengungkapkan dalang dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kabar terbaru dari kasus Subagn adalah, istri muda Yosef Hidayat yang meruapakan salah satu saksi kuncing dan juga suami dari mendiang Tuti dan Ayah dari Amalia ini mendatangi kantor Polres Subang pada Senin 11 April 2022.

Hal tersebut pun diketahui lewat unggaha Kanal YouTube milik Koin Seribu 77.

Dalam video tersebut terlihat Mimin memasuki Polres Subang ditemani dengan seorang perempuan.

Tampak Mimin mengenakan atasan warna merah marun dipadu kerudung warna kuning bermotif bunga.

Namun, Mimin tidak masuk ke ruang Satreskrim seperti yang dilakukan ketika diperiksa berkali-kali oleh penyidik.

Dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Selasa 12 April 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Mimin Datangi Polres, Yoris Didesak Protes Polisi dan Kabar Terkini Pacar Amel, Mimin justru masuk ke Satuan Lalu Lintas Polres Subang.

Baca juga: TERKINI KASUS SUBANG, Mimin Tiba-tiba Datangi Polres, Yoris Disebut Sedang Bersandiwara

Ternyata, kedatangannya ke Polres Subang untuk memperjangan surat izin mengemudi (SIM) yang masa berlakunya selesai beberapa hari ke depan.

Mimin memastikan kondisinya saat ini baik-baik saja. "Alhamdulillah sehat," tukasnya.

Yosef Bongkar Tingkah Aneh 4 Orang Saksi Kunci

Lebih lanjut, Yosef pun

membongkar tingkah aneh empat orang yang merupakan dari karyawan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Mereka adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Prestasi Nasional), Muhammad Ramdanu alias Danu, Kosasih dan Opik.

Keempatnya belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepada dia atas meninggalnya Tuti dan Amel yang sebelumnya menjadi pimpinannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved