Kecelakaan Rombongan KSAD

BREAKING NEWS: Jenazah Almarhum Letda Cpm I Kadek Suhardiyana Tiba di Rumah Duka Denpasar

BREAKING NEWS: Jenazah Almarhum Letda Cpm I Kadek Suhardiyana Tiba di Rumah Duka Denpasar

Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
BREAKING NEWS: Jenazah Almarhum Letda Cpm I Kadek Suhardiyana Tiba di Rumah Duka Denpasar. 

Brigjen Tatang mengatakan dalam rombongan itu, kedua korban menumpang sebuah mobil yang dikemudikan oleh anggota TNI AD, yaitu Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu.

Selain itu, turut serta dalam mobil tersebut, yakni dua penumpang bernama Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.

Total, penumpang mobil yang mengalami kecelakaan itu ada 5 orang.

Ketika melintas di KM 62 ke arah Sota, kata Tatang, Prada Adi Febrian tidak dapat mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya hingga akhirnya mobil terbalik.

"Kecepatan kendaraan saat itu diyakini mencapai 60 kilometer/jam sehingga mobil sempat keluar dari badan jalan.

Sebelum akhirnya oleng dan terbalik," kata Tatang dikutip dari keterangan resminya pada Selasa 12 April 2022, kemarin.

Brigjen Tatang menduga Prada Adi Febrian mengantuk ketika sedang mengemudi, sehingga ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya.

Setelah terjadi kecelakaan hingga mobil terbalik, tiga penumpang bahkan terpental keluar dari kendaraan.

Mereka adalah Prada Adi Febrian, Letda CPM I Kadek Suhardiyana, dan jurnalis Roi Darsono Rahel.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Hingga Letda I Kadek Suhardiyana dan Jurnalis Metro TV Roi Dorsono Meninggal

“Saat mobil terbalik, mereka yang terpental keluar dari kendaraan mengalami cedera berat," ujar Tatang.

"Sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan."

Selanjutnya, semua korban dievakuasi ke RS Bunda Pengharapan untuk mendapat pertolongan pertama.

Kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena peralatannya lebih lengkap.

Namun belakangan, I Kadek Suhardiyana dan Roi Darsono Rahel akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di rumah sakit.

Menurut Brigjen Tatang, korban Rahel bahkan sempat mengalami pendarahan di kepala sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved