Tak Terima Mantan Istri Nikah Lagi, Pelaku Habisi Nyawa Sang Mantan dengan Tikaman Berkali-kali
Tak Terima Mantan Istri Nikah Lagi, Pelaku Habisi Nyawa Sang Mantan dengan Tikaman Berkali-kali
TRIBUN-BALI.COM - Api asmara tak pernah padam dirasakan seorang pria di Bojonegoro, Jawa Timur.
Saking cintanya dengan seorang wanita, pria bernama Prima Ariatoni (38) menjadi gelap mata.
Ya, Prima sangat mencintai wanita bernama Heni Aprilliana (37).
Kisah cinta mereka pun melangkah ke jenjang pernikahan.
Namun sayangnya, pernikahan antar keduanya kandas dan berakhir pada perceraian.
Baca juga: CEMBURU BUTA, Suami Campur Racun Tikus di Kopi Istri, Tetangga Ikut Keracunan hingga Pingsan
Meski sudah resmi berpisah, Prima rupanya masih sangat sayang dengan Heni.
Sampai suatu ketika, Prima benar-benar kecewa lantaran pujaan hatinya ingin melangsungkan pernikahan.
Mendengar kabar itu, Prima naik pitam dan tega membunuh mantan istrinya.
Diketahui, Prima merupakan warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Sedangkan mantan istrinya yaitu Sofia Heni Aprilliana (37) warga Desa Sedahkidul, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga: Termakan Cemburu LDR, Pasutri Ini Robohkan Rumah yang 2 Tahun Mereka Bangun: Pokoknya Harus Bersih
Kronologi
Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Bulu, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Selasa (12/4/2022), pukul 11.10 WIB.
Kepala Desa Ngraho, Muksin mengatakan, sebelumnya pelaku mendatangi Sofia di tempat kerjanya dusun setempat.
Lalu terjadi cekcok hingga pelaku menusuk korban berulang-ulang menggunakan pisau yang tidak diketahui dari mana asalnya.
Selanjutnya korban lari keluar kantor untuk meminta pertolongan.Pelaku menjadi kalap dan mengejar korban, kemudian menusuk korban menggunakan pisau berulang kali.
"Korban lari ke belakang terus masuk ke rumah orang yang berada di belakang. Keadaannya sepi, lalu korban minta tolong," ujarnya kepada wartawan.
Masih kata Kades, kemudian pelaku dengan menggunakan pisau yang sama melakukan upaya bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri hingga ususnya terburai.
Keduanya dilarikan ke RS Muhammadiyah Kalitidu, namun korban Sofia Heni Aprilliana akhirnya meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.
"Kemungkinan pelaku cemburu mendengar mantan istrinya mau menikah lagi dengan orang lain, hingga gelap mata membunuh," ungkapnya.
Pernyataan Polisi
Sementara itu, Kapolsek Gayam, AKP Bambang Adi Tenggani menyatakan, seorang warga desa setempat mendengar ada suara perempuan minta tolong, lalu saksi mendatangi sumber suara.
Saksi kemudian melihat korban berlumuran darah, di sebelahnya ada seorang laki-laki menusuk-nusuk pisau ke bagian perutnya sendiri.
"Saksi segera memberitahu warga sekitar sehingga warga berdatangan, selanjutnya korban dan pelaku dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kalitidu untuk mendapat pertolongan," terangnya.
Perwira pertama itu menambahkan, setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, korban Sofia Heni Aprilliana nyawanya tidak tertolong.Ia menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.40 WIB.
"Untuk korban Sofia meninggal dunia dalam perawatan, sedangkan pelaku Prima telah menjalani operasi," pungkasnya.
(Surya.co.id)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul 'Tolong Saya Ditusuk' Teriak Wanita Berusaha Lolos dari Kejaran Sang Mantan yang Terbakar Cemburu
