Dila Hanya Bisa Teriak Minta Ampun, Bocah 7 Tahun Itu Meninggal Mengenaskan Dianiaya 2 Kakak Sepupu
Dua kakak sepupunya begitu tega melakukan penganiayaan terhadap Dila yang hanya bisa berujar minta ampun.
"Pelaku juga pernah menampar pipi korban sebanyak tiga kali hingga berdarah," tambahnya.
Kepala Dibotakin
Dila adalah siswa di TK Aisyiyah Ngabean 2.
Sebelum ditemukan tewas, Dila sudah seminggu tidak masuk sekolah karena sakit.
Namun hari itu, Selasa (12/4/2022) Dila berangkat sekolah.
Teman sekolahnya, Ky bercerita Dila sekolah dengan mengenakan jilbab karena kepalanya botak.
Selain itu, Dila mengenakan sandal dan saat berjalan kaki kanannya diseret. Kondisi Dila membuat sang kepala sekolah, Rusmiati khawatir.
Ia pun memeriksa tubuh Dila yang ternyata penuh dengan luka lebam.
Saat ditanya, Dila mengaku sering dipukul oleh kakak sepupunya.
Di hari yang sama, Rusmiati pun memanggil kakak sepupu Dila, F.
Di hadapan Rusmiati, F mengakui jika ia kerap memukuli Dila.
"Saya pesan jangan dipukul lagi. Dia masih anak-anak," kata Rusmiati.
Hingga akhirnya Rusmiati mendapatkan kabar jika murid kesayangannya itu ditemukan meninggal dunia pada Selasa malam.
Terkuak Saat Pelaku Pinjam Keranda
Kasus tersebut terbongkar saat F, sepupu korban meminjam keranda dan alat memandikan jenazah kepada ketua RT setempat, Suraji MS.