Mencintai Bumi Bersama Anagata, Token Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa

Alam Hijau Anagata atau AHA lahir sebagai token kripto karya anak bangsa, yang mengusung misi pengurangan emisi karbon.

Editor: Kander Turnip
Istimewa
PT Alam Hijau Anagata mengadakan rangkaian kegiatan soft launching di Bali, di antaranya dengan penanaman mangrove di Serangan, Denpasar, 20 Februari 2022, selanjutnya penanaman 1.000 mangrove pada 15 Maret 2022 di Buleleng, dan penanaman 1.200 bibit Mangrove di Pantai Telaga Waja Tanjung Benoa, 20 April 2022. 

Berbicara soal keunggulan, token AHA dikembangkan dengan sistem yang terdesentralisasi, menggunakan decentralized yield-generation utility eco-token, yang berbasis pada teknologi Binance Smart Chain (BSC).

Baca juga: Kolaborasi Starworks Global dan Red Ruby Luncurkan Program Crypto Burger 

“Kami memilih jaringan BSC dengan pertimbangan sebagai salah satu jaringan terbesar dan dalam perhitungan kami, holder Token Anagata selain komunitas cryptocurrency juga komunitas peduli lingkungan atau valued investor yang mungkin belum pernah memiliki aset kripto dan menjadikan Token Anagata sebagai investasi pertama mereka di cryptocurrency,” tegas Aswin, CEO Token Anagata.

Aswin menambahkan, Token Anagata juga akan mengembangkan NFT untuk mendukung ekosistem hijau Anagata seperti membership, carbon certification atau bahkan green art NFT.

Anagata memiliki visi sebagai akselerator transformasi hijau di Indonesia melalui green energy project, green environment project, dan green sustainability project, sebagai ekosistem dasar namun bernilai komersial pengembangan platform karbon.

Tidak hanya di Indonesia, Token Anagata juga akan mendukung proyek hijau di seluruh dunia dengan nilai ekonomi berkelanjutan di masa depan. Mari bersama kita hijaukan bumi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved