Berita Karangasem

Pasokan Minyak Curah Mulai Langka di Karangasem

Pasokan minyak goreng curah diberapa pasar tradisional dan modern di Karangasem semakin langka. Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari yang lal

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Sariasih menunjukkan minyak curah yang dijual eceran. Kamis (3/2/2022). Pedagang Pasar Kidul Bangli itu mengaku walaupun harga minyak curah turun, pasokan dari distributor tidak ada. 

 

TRIBUN BALI. COM, AMLAPURA- Pasokan minyak goreng curah diberapa pasar tradisional dan modern di Karangasem semakin langka.

Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Sedangkan stok minyak goreng  kemasan msih aman dan melimpah, tetapi harga perliternya lumayan mahal.

Ni Nengah Wati, pedagang asal Kelurahan  Subagan, mngatakan, minyak goreng curah  langka dari  2 minggu  yang lalu.

Pasokannya tak ada dipasaran. Warga banyak yang mengeluh dengan kondisi ini."Kalau beli yang kemasan mahal. Makanya cari curah,"kata Ni Wati, Selasa 19 April 2022.


Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop & Perindag) Kabupaten Karangasem, Gede Loka Santika, mengungkapkan, paasokan minyak  goreng curah laangka  lama.

Baca juga: 168 KPM Minyak Goreng Belum Tersalurkan, Kantor Pos Tabanan Rutin Komunikasi dengan Desa

Pasokan sama  sekali tak ada dipasaran. Petugas sudah  mengeceknya, dan memang tak ada stok. 


"Saya tak tahu penyebab langkanya minyak goreng curah di Kabupaten Karangasem.

Kelangkaan ini sudah lama terjadi.

Sampai hari ini saya masih mencari penyebab kelangkaan minyak goreng curah di pasar tradisonal,"ungkaap I Gede  Loka Santika.


Padahal minyak curah membantu masyarakt sejak harga minyak kemasan meningkat.

Harga minyak curah perliternya mencapai sekitar Rp 14 - 15 ribu, sedangkan minyak kemasan  peerliternya diatas Rp 20 ribuan. Pihaknya berjanji akan mengupayakan stok minyak curah kembali ada di Karangasem


"Kita sudah bersurat ke Provinsi Bali agar ada pasar murah di Karangasem. Apalagi menjelang lebaran. Seperti jual minyak curah.

Usulan ini belum mendapat respon dari Provinsi. Semoga  segera direspon,"harap Loka Santika, pejabat asli Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem


Untuk diketahui, permintaan minyak tandusan dan  curah di Kabupaten Karangasem sempat meningkat setelah harga  minyak kemasan alami kenaikn di pasar.

Baca juga: Pencairan THR di Badung Belum Jelas, Giri Prasta: Masih Berproses

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved