Suami Bantai Istri di Depan Kakak Ipar, Ibu 2 Anak Itu Tewas Penuh Luka Tusukan Sajam
Agus, pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Lilis Manda Sari (30) sempat membakar buku nikah dan kartu keluarga (KK).
Ia terus mengenang anak perempuan yang telah ia besarkan namun kini tewas ditangan sang menantunya.
Saat ditemui di Polres Lahat, Didi tampak begitu terpukul.
Bahkan, saat diajak bicara, isak tangisnya kembali pecah.
Hanya sepatah dua kata yang mampu ia lontarkan.
"Anak aku cepat nian kau pegi nak. Hukumlah pelaku seadil-adilnya. Ia sudah menghilangkan nyawa anakku," tutur Didi.
Tak sendiri, Didi juga ditemani kerabat, adik dan kakak Lilis.
Tini Martina (32) kakak perempuan LIlis menceritakan, sebelum tewas Lilis sempat curhat kepadanya.
Ia mengaku sudah tak sanggup lagi pulang ke rumah dan melanjutkan mahligai rumah tangga bersama Agus.
Selain sering alami KDRT, Lilis juga merasa tak mendapatkan kebahagian, terlebih Agus yang hobi berjudi dan minuman keras.
"Sebenarnya sudah sering dia mengeluh tentang hubungannya bersama suami. Tapi sebelum meninggal kemarin dia kembali curhat dengan saya," ungkap Tini.
Lilis juga mengatakan jika ia kembali ke rumah dan melanjutkan pernikahan dengan Agus, ia bisa mati di tangan suaminya itu.
Untuk itu, tekadnya sudah bulat ingin bercerai dan mencari nafkah sendiri.
"Dia bilang saya bisa mati kalau masih sama Agus. Biar cerai, saya cari uang sendiri untuk kedua anaknya."
"Namun naas, ajal menjemputnya dan benar apa yang disampaikan Lilis, jika Agus akan membunuhnya," ujarnya.
Dikatakanya, bukan sekali dua kali Agus berbuat KDRT.