Berita Denpasar
Siap-siap Mau Mudik? Dishub Bali Bakal Cek e-HAC Pemudik Sebelum Menyebrang di Gilimanuk
Jelang mudik Lebaran alias Idul Fitri 2022 berbagai persiapan mulai dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Jelang mudik Lebaran alias Idul Fitri 2022 berbagai persiapan mulai dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali.
Salah satunya, yakni dengan kewajiban penggunaan e-HAC bagi para pemudik.
Kewajiban ini pengisian e-HAC di PeduliLindungi sendiri saat ini menjadi syarat perjalanan mudik di seluruh moda transportasi.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Lengkap Ramadhan 22 April 2022 di Denpasar
Baca juga: Anggota DPRD Denpasar Ini Sebut Ada Kelebihan Biaya Sampah, Agung: Kelebihan Sebanyak Rp 4,8 Miliar
Jadi, e-HAC adalah singkatan dari electronic-Health Alert Card atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik.
Kartu tersebut merupakan catatan semua pelaku perjalanan domestik dan internasional selama masa pandemi Covid-19.
e-HAC ini difungsikan sebagai sarana meminimalkan risiko penularan COVID-19 oleh para pelaku perjalanan.
Baik dengan moda transportasi darat, laut, atau udara, pelaku perjalanan perlu mengisi e-HAC tersebut.
Pun begitu, guna mengantisipasi adanya kemacetan dalam pengecekan tersebut secara perorangan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, menyebut akan melihat situasi di lapangan.
Dalam pengamanan mudik lebaran ini, pihaknya di Dishub hanya sebagai pendukung dari petugas dari kepolisian.
"Kita sifatnya koordinasi di seluruh instasi terkait. Khususnya di perhubungan pintu masuk dengan berkoordinasi dengan Polda Bali," terangnya, Kamis, 21 April 2022.
Disebutkan dalam penanganan protokol kesehatan bagi pemudik, juga akan diawasi melalui e-HAC.
"Ada hal yang lain, dikemudian prokes. Saat mudik juga begitu, kita melakukan pengawasan di seluruh pintu masuk. Kalau pelaksaanan di lapangan itu Polda, kita pendukung," imbuhnya.
Samsi menambahkan untuk pengecekan E-HAC akan dibantu oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Bahkan untuk mendukung mempercepat pihaknya akan melibatkan relawan guna mengantisipasi kemacetan.
"Pengecekan e-HAC ada KKP yang menyiapkan, guna mendukung sudah ada relawan. Untuk pengecekan kami akan lihat kondisi di lapangan. Seharusnya satu per satu. kalau tidak memungkinkan mungkin sampling, situasional sifatnya," tegas dia.