Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG: Yosef Tak Main-Main, Tuduh Danu Pendusta dan Memfitnahnya
Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Hidayah tak segan untuk memfitnah Danu.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Dikatakan Yosef, saat dia ke rumah ibu angkat Danu untuk mengabarkan kondisi rumahnya yang acak-acakan, dia tidak melihat Danu.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Genap 8 Bulan, Begini Kondisi TKP Kasus Subang, Yosef Minta Pelaku Dihukum Mati
Begitu juga ketika dia kembali ke rumahnya.
"Sudah lapor saya di depan langsung diikuti anggota (polisi). Saya tidak bertemu Danu, itu Danu berdusta lagi. Fitnah itu, fitnah sekali lagi," katanya.
Yosef juga membantah pernah masuk sama-sama Danu ke dalam TKP.
"Saya tidak ketemu sama sekali dengan Danu. Pada waktu saya langsung dibawa ke komite SMA Jalancagak.
Apa yang disampaikan Danu itu dusta. Sama ibu kapolres dia juga berani berdusta," ungkapnya.
Kondisi Terkini TKP Subang
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa 19 April 2022 dalam artikel berjudul UPDATE Kasus Subang, Rumah Lokasi Tuti dan Amalia Ditemukan Meninggal Masih Terpasang Garis Polisi, berdasarkan pantauan di TKP Kasus Subang yang merupakan kediaman dari mendiang Tuti dan Amalia di kampung Ciseuti Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat terpantau masih dipasangi garis polisi.
Rumah di mana menjadi saksi bisu pembunuhan sadis Tuti dan Amalia tersebut saat ini kondisinya kumuh.
Selain itu, bila dilihat dari depan tepatnya di seberang jalan, rumah tersebut tampak menyeramkan.
Andi Suhandi, salah seorang pengendara yang hampir setiap hari melintasi depan TKP tersebut, mengaku tak pernah melihat keanehan-keanehan atau hal mistis saat melintasi rumah saksi bisu pembunuhan Ibu dan Anak tersebut.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG Bergulir 8 Bulan, Yosef Kembali Berkoar: Saya Tidak Mau Main-main
“Hampir setiap hari lewat baik siang maupun malam di depan TKP, namun tak pernah melihat hal-hal mistis" ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id pada Senin 18 April 2022.
Menurut Andi, Rumah TKP pembunuhan Ibu dan anak tersebut memang terlihat menyeramkan kondisinya setelah terjadi peristiwa Pembunuhan Ibu dan Anak Gadisnya 8 bulan silam.
“Kalau dilihat memang kondisi rumah sangat menyeramkan, apalagi di malam hari. Kondisinya yang tak terus kosong selama berbulan bulan, rumah tersebut mulai ditumbuhi rerumputan hingga tingginya mencapai 1 meter lebih,” ucap Andi warga Sagalaherang.
Andi juga mengaku sangat berharap kasus ini bisa segera terungkap dan ekspos ke publik siapa pelaku atau dalang dari perampasan nyawa Ibu dan Anak tak berdosa tersebut.
"Saya pribadi dan mungkin warga sekitar serta keluarga korban tentunya berharap, kasus ini bisa segera tuntas dan ditangkap dalang atau pelakunya. Karena kasus Jalancagak ini jadi perhatian publik nasional" harapnya
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sekitar TKP, tak ada warga sekitar yang bisa ditemui.
Kondisi di sekitar lingkungan TKP sangat sepi.
(*)