Berita Gianyar

Jalan Jebol di Pejeng Gianyar Akan Diperbaiki Juni, Pagu Anggaran Rp3,5 Miliar, Bupati: Sudah Tender

Jalan jebol yang penghubung Desa Pejeng Kelod dengan Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali menjadi persoalan masyarakat.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Jalan jebol penghubung Desa Pejeng Kelod dan Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, Bali, saat pertama kali jebol, 15 November 2021 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jalan jebol yang penghubung Desa Pejeng Kelod dengan Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali menjadi persoalan masyarakat.

Sebab akses tersebut sangat vital.

Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar telah selesai melakukan kajian untuk proses perbaikannya.

Rencananya jalan tersebut akan berbentuk jembatan, dengan pagu anggaran sekitar Rp3,5 miliar. Saat ini sudah dalam proses tender. 

Baca juga: Ketua PDIP Gianyar Disomasi, Minta Tanah Kantor Partai Dikosongkan atau Ganti Rugi

Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Jumat 22 April 2022 menyampaikan, bahwa pemerintah tidak diam terkait kondisi jalan jebol tersebut.

Jalan tersebut jebol karena tanahnya yang berada di pinggir jurang kondisinya masih labil.

Di mana jebolnya jalan tersebut terjadi saat musim hujan, 15 November 2021, dan sampai saat ini memang belum ada perbaikan.

"Kita membutuhkan proses sebelum memperbaiki jalan, mesti ada kajian matang agar hal serupa tidak terulang lagi. Apalagi kita ketahui itu jalan yang sangat vital untuk masyarakat," ujar Mahayastra. 

Pihaknya pun dengan senang mengungkapkan bahwa saat ini, perbaikan jalan tersebut sudah memasuki tender, dengan pagu anggaran APBD Gianyar, Rp3,5 miliar.

"Saat ini sudah proses tender, dan bulan Juni 2022 sudah dikerjakan. Nanti akan dibuat jembatan, jadi tidak lagi jalan yang di bawahnya tanah. Hal itu dilakukan mengingat tanah di bawah jalan yang di sampingnya jurang sudah labil," tandasnya.

Baca juga: Gepeng di Gianyar Makin Canggih, Kini Bawa HP untuk Kelabuhi Satpol PP

Berdasarkan catatan Tribun Bali, jebolnya jalan tersebut cukup ironis.

Pasalnya, hal tersebut terjadi saat jalan tersebut baru selesai di-hotmix.

Selain itu jebolnya mencapai 70 persen badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan apapun, karena kondisinya berbahaya.

Namun karena jalan tersebut akses yang sangat vital menuju Ubud atau Gianyar, dan menjadi akses terdekat menuju Pasar Pejeng untuk warga seputaran Pejeng Kelod, sehingga tak sedikit masyarakat yang nekat melintasinya. 

Baca juga: Hotel dan Restoran di Ubud Mulai Menggeliat, PHRI Gianyar Sebut Tingkat Okupansi 40 Persen

Masyarakat setempat ketika melihat jalan tersebut masih menyimpan rasa pilu.

Pasalnya, mereka sudah lama menantikan hotmix, karena sebelumnya jalan tersebut rusak, mulai dari berlubang hingga bergelombang. Namun ketika baru selesai dihotmix, tiba-tiba jalan tersebut jebol.

"Mudah-mudahan secepatnya diperbaiki," harap warga setempat. (*)
 

Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved