Konflik Ukraina Rusia
Konflik Ukraina Rusia: Putin Kirim Psywar Luncurkan ICBM Sarmat, Pentagon Sebut Bukan Ancaman AS
Update konflik Ukraina Rusia dan kabar populer berita Internasioal yang masih didominasi seputar perang antara dua negara pecahan eks Uni Soviet.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM – Update konflik Ukraina Rusia dan kabar populer berita Internasioal yang masih didominasi seputar perang antara dua negara pecahan eks Uni Soviet.
Perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina kini memasuki babak baru setelah negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat turut memasok senjata ke wilayah konflik.
Atas eskalasi yang berkembang mengenai perang Rusia dan Ukraina, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perang urat syaraf ke mitra baratnya dengan mengizinkan peluncuran uji coba rudal balistik antar benua atau yang dikenal dengan rudal Continental Ballistic Missile, ICBM Sarmat.
Psywar peluncuran rudal ICBM Sarmat diduga kuat sebagai pesan tegas Vladimir Putin ke mitra baratnya untuk tidak ikut campur terlalu jauh soal konflik Rusia dan Ukraina baru-baru ini.
Dikutip Tribun Bali via laman Tribunnews.com, Rusia mengamini telah meluncurkan ICBM Sarmat, yang disebut Vladimir Putin akan membuat musuh “berpikir” dua kali.
Di sisi lain, salah satu anggota parlemen Rusia mengusulkan secara paksa mengambil daerah tawanan perang di Ukraina.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya wilayah Mariupol kini telah digempur secara masif oleh pasukan Rusia dan Vladimir Putin mencoba mengklaim kemenangan wilayah itu.
Berikut ini kabar selengkapnya.
Baca juga: Front Donbas Jadi Palagan Pertempuran Rusia Berikutnya, AS dan NATO Pasok Artileri Berat ke Ukraina
1. Rusia Lakukan Uji Coba Rudal, Pentagon Tidak Khawatir, Pakar Sebut Moskow Ingin Pamer
Rusia mengatakan telah meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat, yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh "berpikir."
Dilansir The Guardian, Putin tampil di televisi di mana ia diberitahu oleh militer bahwa rudal telah diluncurkan dari Plesetsk, Rabu (20/4/2022).
Rudal mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka.
"Kompleks baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern," kata Putin.
"Senjata ini tidak memiliki analog di dunia dan akan datang tidak lama lagi."
"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menjadi bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita."
