Berita Denpasar

Pemudik di Denpasar Tak Kebagian Tiket Bus, Tiket Sold Out Hanya dalam Sehari

Pemudik di Denpasar Tak Kebagian Tiket Bus, Tiket bus sebagai salah satu moda transportasi mudik telah habis terjual alias sold out

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Suasana outlet pembelian tiket MTrans di Jl. Gurita No. 16, Sesetan, Denpasar, Bali, Kamis, 21 April 2022 - Pemudik di Denpasar Tak Kebagian Tiket Bus, Sudah Sold Out Hanya dalam Sehari. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiket bus sebagai salah satu moda transportasi mudik telah habis terjual alias sold out di sejumlah penyedia jasa transportasi bus di Bali.

Seperti diakui seorang pegawai MTrans yang berlokasi di Jalan Gurita No. 16, Sesetan, Denpasar, Bali.

Suhartuti yang bekerja di Bidang Administrasi pada perusahaan tersebut mengatakan, penjualan tiket bus untuk tanggal 26 April hingga 1 Mei 2022 telah habis terjual.

Itu menunjukkan antusiasme warga yang hendak mudik cukup tinggi.

Terbukti tiket yang tersedia di MTrans habis dalam waktu sekejap sejak dibuka per 20 April kemarin.

Itu berarti, tiket sudah ludes terjual hanya dalam sehari sejak penjualan tiket mudik dibuka.

Saat ini yang tersisa hanya tiket untuk keberangkatan tanggal 21 hingga 25 April.

Namun, itu pun dalam jumlah yang tidak banyak lagi.

"Kami sudah buka penjualan tiket untuk arus mudik sekitar tanggal 20 April sampai tanggal 1 Mei.

Bus kami ada yang jenis bus executive dan sultan dan semua tiketnya sudah diburu habis.

Mungkin ada sisa di tanggal 21 sampai 25 tapi paling itu sedikit," ujar perempuan yang akrab disapa Tuti.

Baca juga: 127 Bus di Terminal Tipe A Mengwi Siap Ramaikan Arus Mudik Saat Lebaran 2022

Terkait dengan harga tiket, Suhartuti menjelaskan memang ada kenaikan harga. 

Kisaran harga yang ditawarkan MTrans menjelang Lebaran diantara Rp 350.000 hingga Rp 450.000.

Sebelum lebaran, tiket dijual dengan harga sekitar Rp 250.000 hingga Rp 350.000.

Harga tiket tersebut tergantung kota tujuan. Misalnya tiket bus tujuan Kota Malang, Blitar, Gunung Agung, dan Trenggalek dijual dengan harga Rp 350.000,.

Sementara tiket untuk ke Kota Batu dan Kediri ditarif dengan harga Rp 450.000.

Harga yang ditawarkan adalah harga perusahaan. Oleh karena itu, Suhartuti mengatakan tidak ada harga lain selain yang ditawarkan.

Sebagai salah satu penyedia jasa transportasi bus di Bali, MTrans sebenarnya telah mempermudah proses pemesanan tiket yang dapat dilakukan secara online.

Meski begitu, tidak sedikit juga calon pemudik yang langsung datang ke outlet untuk membeli tiket.

Lantaran tiket sudah sold out, mereka pun harus pulang dengan tangan hampa karena tidak kebagian tiket. 

Seperti dialami Fadli, salah satu calon pemudik dengan MTrans asal Ponorogo.

Selain tidak kebagian tiket, ia juga belum bisa menyesuaikan jadwalnya dengan tanggal tiket yang masih tersedia.

"Semuanya sudah full, ada sisa besok tapi saya masih kerja tanggal segitu, jadi tidak bisa," ujarnya dengan nada pasrah.

Meski demikian, ia akan tetap pulang ke kampung halaman.

Ia enggan mudik menggunakan kendaraan pribadi karena lokasi tujuan yang jauh.

Opsi lainnya, Fadli pun berencana akan menggunakan travel meski dana yang dikeluarkan pun juga lebih besar. (*)
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved