Rahasia Bikin Ketupat Lebaran Agar Tidak Cepat Basi, Perhatikan Daun Kelapanya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rahasia Bikin Ketupat Lebaran Agar Tidak Cepat Basi, Perhatikan Daun Kelapanya

Tribunners, ketika mendekati lebaran, banyak pedagang menjamur menjual ketupat matang yang siap konsumsi.

Ketupat pedagang biasanya memiliki tekstur yang pas dan memiliki rasa gurih, serta tahan lama.

Baca juga: Doa Memohon Keselamatan Dunia Akhirat serta Terhindar dari Fitnah

Untuk membuat ketupat seperti itu, ada tips yang harus dilakukan.

Caranya sebenarnya mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Penasaran bagaimana cara membuatnya sendiri di rumah namun persis seperti milik pedagang?

Lihat berikut ini dan praktikkan saat membuatnya.

Dijamin hasilnya bisa pas, gurih, dan tahan lama.

Tips Membuat Ketupat agar Tidak Cepat Basi dan Rasanya Lebih Gurih

Dikutip dalam buku “Hidangan Ketupat Nusantara yang Paling Laku Dijual” (2013) oleh Dapur Aliza terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dan buku “60 Resep Masakan Favorit Anti Gagal” (2013) oleh Fatmah Bahalwan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Simak, lima cara membuat ketupat yang tidak cepat basi.

1. Pemilihan daun kelapa

Daun kelapa atau janur biasanya digunakan sebagai salah satu bahan pembungkus ketupat.

Jadi, pastikan untuk memilih daun kelapa yang benar agar hasil dari ketupat awet saat disimpan.

Pilih daun kelapa dengan warna kuning muda kehijauan. Daun kelapa dengan karakteristik seperti itu termasuk masih muda dan bisa membuat ketupat awet lama.

Hindari pemilihan daun kelapa yang tua dan kering.

2. Tambahkan air kapur sirih pada beras

Selain pada pemilihan daun kelapa, kamu juga perlu menambahkan air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci sebagai cara membuat ketupat agar tidak cepat basi.

Baca juga: Terlibat Kasus DNA Pro, Rossa Diperiksa Bareskrim Polri, Honor Nyanyi Disita Polisi

Air kapur sirih berfungsi untuk membuat ketupat lebih awet. Selain itu, air kapur sirih juga bisa membuat rasa dari ketupat terasa kenyal.

Tambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum dimasukkan ke dalam selongsong ketupat. Aduk-aduk hingga rata.

Tambahkan garam pada beras agar ketupat memiliki rasa yang lebih gurih.

3. Tambahkan air panas pada air rebusan ketupat

Pada saat proses merebus ketupat, lalu air rebusannya mulai berkurang.

Tambahkan dengan air panas. Hal itu bisa membuat ketupat tetap bersih dan tidak terkesan kotor.

4. Siram ketupat dengan air es

Setelah ketupat matang, angkat dan taruh di wadah berlubang agar air rebusannya cepat keluar.

Siram ketupat dengan air es supaya ketupat tetap berwarna kuning yang cantik dan tidak cepat basi.

5. Simpan ketupat dalam lemari es

Ada cara simpan ketupat sisa yang benar agar tidak cepat basi yaitu dengan memasukkan ketupat ke dalam lemari es. Pastikan ketupat dalam keadaan dingin dengan suhu ruangan.

Kamu bisa menghidangkan kembali ketupat yang sudah disimpan dalam lemari es.

Keluarkan dan biarkan ketupat dingin sampai suhu dinginnya berkurang. Kukus ketupat selama kurang lebih 30 menit.

Kamu juga bisa merebusnya dengan air mendidih sekitar 30 menit. Tiriskan dan angkat ketupat. Nikmati dengan berbagai hidangan istimewa saat lebaran.

Cara Mengolah Ketupat Matang dari Pasar

Begitu sampai di rumah, panaskan ketupat dengan cara mengukusnya, bukan merebusnya.

Memanasi ketupat yang dibeli harus cukup lama supaya ketupat bisa tahan lama dan tidak rusak.

Baca juga: Ingin Bebas Asam Lambung? Hentikan Minum Kopi Seumur Hidup

Gantung ketupat untuk meniriskannya supaya ketupat tidak rusak. Ketupat yang masih menyimpan air, mudah berjamur.

Jika sudah menemukan penjual ketupat yang bagus, pastikan membeli darinya setiap tahun. Karena ketupat sangat bergantung pada selera masing-masing orang.

(*)

Sumber GRID