Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: Yosef Dilarang Bertemu Istri Mudanya Selama Empat Bulan, Ternyata Ini Alasannya
UPDATE KASUS SUBANG: Yosef Dilarang Bertemu Istri Mudanya Selama Empat Bulan, Ternyata Ini Alasannya
TRIBUN-BALI.COM - UPDATE KASUS SUBANG: Yosef Dilarang Bertemu Istri Mudanya Selama Empat Bulan, Ternyata Ini Alasannya.
Saksi Kasus Subang, Yosef Hidayah ternyata sempat dilarang bertemu dengan istri mudanya, Mimin MIntarsih.
Sejak istri pertamanya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu menjadi korban pembunuhan, Yosef harus menahan diri selama empat bulan untuk bertemu Mimin.
Seperti diketahui, hingga delapan bulan bergulir, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terkuak.
Hingga kini kepolisian masih terus berpacu dengan waktu untuk mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Di tengah proses hukum yang masih bergulir itulah, Yosef kembali mencurahkan perasaannya terkait tragedi yang menimpa istri pertama dan anaknuya.
Yosef mengaku harus menahan diri selama penyelidikan kasus ini berlangsung.
Bahkan, keinginannya untuk tinggal bersama istri mudanya, Mimin MIntarsih harus ditahan sampai empat bulan.
Hal ini dilakukan setelah dia mendapat peringatan keras dari pengacaranya, Rohman Hidayah.
Dikatakan Yosef, ada dua hal yang dipesankan Rohman kepadanya agar penyelidikan kasus ini berjalan lancar.
Pertama, dia dilarang ke Cijengkol, rumah istri mudanya.
"Itu sampai empat bulan lebih saya gak kesana," aku Yosef seperti dikutip dari chanel youtube Koin Seribu 77 pada Sabtu (23/4/2022).
Larangan kedua, ayah Yoris Raja Amanullah ini juga dilarang untuk memasuki tempat kejadian perkara (TKP).
Jika larangan itu dilanggar, Rohman mengancam tidak akan membantunya.
"Tolong, kalau pak Yos tidak menurut sama saya, saya gak akan menjawab," ucap Yosef menirukan ancaman Rohman kepadanya.
Di bagian lain, Yosef mengaku di awal kasus ini dia memang tidak banyak bersuara, dan hanya diwakili sang pengacara, Rohman Hidayat.
Yosef merasa di awal penyelidikan kasus Subang, ia mendapat tekanan. Ia merasa semua keterangannya disangkal dan diduga-duga.
Suami korban ini juga mengaku merasa seolah-olah dirinya yang benar dianggap salah pada waktu itu.
Karena alasan itu, ia memutuskan untuk tidak lebih banyak bicara di awal proses penyelidikan kasus Subang tersebut.
Yosef mengatakan alasan ia mau bicara dan berani bicara sekarang untuk membuka mata pihak yang menyudutkannya.
“Saya mau bicara dan berani bicara itu membantu dan membuka mata hati semua siapa saya yang sebenarnya,”
“Karena dibiarkan malah semakin menjadi, Youtuber Youtuber yang tidak tahu diri, bisanya merendahkan, menuduh dan menggiring opini liar yang tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik,” paparnya.
Yosef juga menyinggung adanya pihak yang membuat kebohongan hingga prediksi. Lebih lanjut, Yosef meyakini kepolisian bekerja keras dalam mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya
"Jangan hanya PHP. Jangan seklai-kali PHP, lebih baik terbuka biar lebih jelas.
Kita tidak mau memojokkan, kita tahu ini proses tidak semudah apa yang diharapkan korban. Tetap proses waktu," ujarnya.
Yosef Lancarkan Serangan ke Danu
Di bagian lain, Yosef kini semakin membabi-buta menyerang saksi Muhammad Danu alias Danu.
Yosef tak segan menyebut Danu berbohong dan berdusta.
Seperti saat mengomentari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TVOne yang menampilkan keterangan, saudara Tuti Suhartini, Lilis Sulastri.
Di tayangan itu Lilis mengaku sebelum masuk datang ke lokasi kejadian, Yosef meminta keponakannya, Muhammad Ramdanu alias Danu untuk masuk ke rumahnya.
"Waktu pagi, hari Rabu, Danu itu ditelpon Yosef, suruh ke sana, masuk rumah, pas ngeliat rumahnya berantakan. Yosef itu yang nyuruh," ucap Lilis.
Pengakuan Lilis itu pun langsung ditanggapi keras Yosef.
"(Saya) tidak telpon Danu. Bohong, itu dia berbuat bohong. Sangat bohong besar. Dusta itu," ucap Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Rabu (13/4/2022).
Yosef memastikan sangat ingat saat itu.
"Jangankan kepada Danu, kepada Pak Mul (Mulyana-adiknya) aja gak pernah saya hubungi," katanya.
Menurut Yosef, pernyataan Lilis itu berasal dari pengakuan Danu.
"Lilis juga tidak tahu yang sebenarnya. Makanya banyak kesaksian-kesaksian palsu, banyak berita dari seorang Danu. Di depan ibu kapolres langsung itu," ujarnya.
Yosef juga mengaku tidak pernah ketemu Danu di TKP saat kejadian.
"Sebenarnya saya itu tidak tahu dan tidak ketemu danu. Kasihan Lilis dibohongi Danu," katanya.
Dikatakan Yosef, saat dia kerumah ibu angkat Danu untuk mengabarkan kondisi rumahnya yang acak-acakan, dia tidak melihat Danu. Begitu juga ketika dia kembali ke rumahnya.
"Sudah lapor saya di depan langsung diikuti anggota (polisi). Saya tidak bertemu Danu Itu Danu berdusta lagi. Fitnah itu, fitnah sekali lagi," katanya.

Yosef juga membantah pernah masuk sama-sama Danu ke dalam TKP.
"Saya tidak ketemu sama sekali dengan Danu. Pada waktu saya langsung dibawa ke komite SMA Jalancagak. Apa yang disampaikan Danu itu dusta. Sama ibu kapolres dia juga berani berdusta," ungkapnya.
Yosef juga membantah kesaksian Danu yang menyebut dia menggunakan jaket saat lapor ke Polsek Jalancagak, namun setelah itu tidak menggunakan jaket lagi.
"Sejujurnya apa yang disampaikan Danu itu tidak benar. Itu pembohongan besar, dusta dia itu dusta," kata Yosef dengan nada tinggi.
Yosef lalu mengurai bahwa saat akan melapor ke polsek dia sudah tidak menggunakan jaket.
Jaket merah itu dibuka ketika dia baru tiba di rumahnya dan langsung diletakkan di kursi depan rumahnya.
"Setelah itu lapor ke polsek tidak pakai jaket. Jadi pengakuan Danu yang berbohong, dusta itu, dusta itu nanti Allah yang akan membuktikan," katanya.
(Surya.co.id/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul TERBARU KASUS SUBANG, Alasan Yosef 'Puasa' Ketemu Istri Muda karena Ada Ancaman, Kini Berani Berkoar